12 Juli 2024
16:30 WIB
Jemaah Haji Hindari Aktivitas Berlebih di Makkah dan Madinah
Aktivitas jemaah haji mesti dikurangi agar tetap sehat saat kembali ke Tanah Air.
Penulis: Ananda Putri Upi Mawardi
Editor: Leo Wisnu Susapto
Petugas memeriksa jemaah sakit di Klinik Kesehatan Haji Indonesia. Humas Kemenag.
JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) berharap, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengimbau jemaah haji untuk menghindari aktivitas berlebihan di Makkah dan Madinah jelang pulang ke Tanah Air.
“Tetap mengenakan alat pelindung diri untuk menghindari sengatan matahari langsung saat ke masjid dan kembali ke hotel, terutama di siang hari, minum cukup sehingga terhindar dari dehidrasi," saran anggota Media Center Kemenag, Widi Dwinanda, melalui keterangan tertulis, Jumat (12/7).
Dia memaparkan, jemaah perlu memeriksakan kesehatan terlebih dulu jika ingin beribadah sunah, tur keliling kota, atau ziarah di sekitar Makkah dan Madinah. Jika tidak mungkin berkegiatan karena sakit, jemaah diminta tidak memaksakan diri.
“Prioritaskan waktu untuk kesiapan kepulangan dengan tidak bepergian seperti city tour dan aktivitas belanja sehari sebelum kepulangan, sehingga tidak terjadi ada jemaah tertinggal pesawat,” tambah Widi.
Selain itu, dia berkata pelayanan kesehatan bagi jemaah di Makkah akan berakhir pada 13 Juli 2024. Sedangkan, pelayanan kesehatan bagi jemaah yang masih dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) masih terus berlangsung hingga 23 Juli 2024. Jika jemaah dinyatakan sembuh di RSAS, mereka akan dievakuasi oleh petugas Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).
"Jika tim KKHI telah menyelesaikan tugasnya pada penyelenggaraan tahun ini, jemaah haji yang masih berada di RSAS akan diserahkan kepada Kantor Urusan Haji dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI),” terang Widi.
Dia menyebut, per 11 Juli 2024 pukul 21.00 waktu Arab Saudi, sebanyak 144.706 orang jemaah dan petugas telah dipulangkan ke Indonesia. Mereka terbagi ke dalam 369 kelompok terbang.
Pada hari ini, Jumat 12 Juli 2024, sebanyak 7.976 jemaah haji yang terdiri dari 20 kelompok terbang juga akan diterbangkan ke Tanah Air.