c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

NASIONAL

10 Juni 2025

09:58 WIB

Indonesia Kecam Israel Cegat Kapal Madleen

Pasukan Israel cegat kapal Madleen dengan muatan bantuan ke Jalur Gaza untuk membantu pengungsi Palestina yang kelaparan

Penulis: Aldiansyah Nurrahman

Editor: Leo Wisnu Susapto

<p>Indonesia Kecam Israel Cegat Kapal Madleen</p>
<p>Indonesia Kecam Israel Cegat Kapal Madleen</p>

Kapal Madleen dan 12 kru yang membawa bantuan darurat bagi warga Gaza. ANTARA/Anadolu/py/pri. ANTARA/Anadolu/py/pri.

JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono menyatakan Indonesia mengecam aksi pasukan Israel pada Minggu (8/6) yang mencegat kapal Madleen berisi bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza, Palestina.

“Indonesia mengecam keras intersepsi Kapal Madleen oleh Israel di perairan internasional saat mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza,” tegas Sugiono, dalam keterangan tertulis, Selasa (10/6).

Tindakan pasukan Israel, ungkap Sugiono, menunjukkan ketidakpedulian Israel terhadap hukum internasional dan menambah beban penderitaan rakyat Gaza.

Menurut Menlu, blokade Israel di darat dan laut hanya memperburuk risiko kelaparan massal.

Baca juga: Puan Desak Israel Hentikan Serangan Di Palestina 

Sugiono mengingatkan Israel akan hukum internasional dan perintah Mahkamah Internasional (International Court of Justice/ICJ), Israel wajib memastikan bantuan kemanusiaan tersalur secara berkelanjutan dan tanpa hambatan, serta menjamin keselamatan pekerja kemanusiaan.

Menurut dia, upaya internasional untuk membuka koridor maritim seperti kapal bantuan Madleen yang berlayar membawa bantuan kemanusiaan ke Gaza patut diapresiasi.

“Namun kiranya tidak mengalihkan fokus dari akses bantuan melalui jalur darat yang tetap menjadi kebutuhan paling mendesak,” sambung dia.

Sugiono menyampaikan, pembukaan semua jalur bantuan ke Gaza adalah keharusan.

“Di KTT Palestina mendatang di New York, delegasi Indonesia akan menyerukan pada komunitas internasional, khususnya DK PBB, untuk bertindak tegas. Juga, melindungi warga sipil serta menjalankan resolusi untuk akhiri blokade dan jamin akses kemanusiaan,” sambung dia.

Selain mencegat kapal Madleen, pasukan Israel turut menculik 12 relawan. Salah satunya aktivis iklim Swedia, Greta Thunberg. Penumpang lain berlatarbelakang beragam di antaranya adalah aktivis, dokter, jurnalis, dan anggota Parlemen Eropa.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar