17 Mei 2023
11:19 WIB
Penulis: Gisesya Ranggawari
Editor: Leo Wisnu Susapto
JAKARTA – Manajer Timnas Indonesia, Sumardji menjadi korban pemukulan oleh ofisial Thailand saat kericuhan pada laga perebutan medali emas sepak bola SEA Games 2023 di Kamboja, Selasa (16/5).
"Alhamdulillah saya dalam keadaan sehat tidak ada apa-apa. Walaupun kemarin situasi panas, ada pemukulan saat saya menghalau dan melerai," ujar Sumardji saat dihubungi Validnews, Rabu (17/5).
Dia menjabarkan kronologi kericuhan yang menyebabkan empat kartu merah dikeluarkan wasit untuk ofisial kedua tim.
Menurut dia, awal mula kericuhan terjadi karena adanya provokasi dari ofisial dan pemain Thailand ke bench Timnas Indonesia.
Pada saat itu, seluruh skuad Thailand merayakan gol penyeimbang kedudukan 2-2 pada menit akhir pertandingan. Para pemain dan ofisial Thailand pun berlari ke arah bench Indonesia dan mengejek.
Skuad Indonesia yang tak terima, lalu kericuhan terjadi. Saling dorong dan saling pukul pun terjadi. Dua kartu merah dikeluarkan wasit untuk bek Indonesia, Komang Tri dan kiper Thailand yang saling baku pukul.
Skor 2-2 membuat pertandingan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu. Di babak perpanjangan, Irfan Jauhari membawa Garuda Muda unggul 3-2 dan para pemain Indonesia membalas selebrasi ke bench Thailand.
Kericuhan pun kembali terjadi, kali ini ofisial Thailand memukul dan menendang ofisial serta pemain Indonesia. Sumardji yang ingin melerai menjadi korban pemukulan dan dorongan sampai terjatuh.
"Awalnya saya hanya melerai dan menghalau. Tapi kemudian kena pukul dan bibir bawah saya berdarah, lalu kepala saya pusing dan saya terjatuh ke tanah," ungkap Sumardji.
Pertandingan kembali dilanjutkan dan Indonesia berhasil menambah dua gol. Laga pun berkesudahan dengan kemenangan besar 5-2 Indonesia atas Thailand.
Menurut Sumardji, kericuhan yang terjadi merupakan dinamika pertandingan sepak bola. Ia merasa, kemenangan besar atas Thailand juga menjadi salah satu obat mujarab dari lukanya.
"Prinsipnya kejadian itu adalah bagian dinamika kondisi di lapangan. Bagian dari perjuangan dan pengorbanan. Alhamdulillah terbalaskan dengan menang telak mempermalukan Thailand 5-2. Sudah terobati lah," beber anggota Polri ini.
Ke depannya, Sumardji belum mengetahui lebih lanjut keputusan yang akan diambil oleh PSSI terkait insiden pemukulan ini. Namun, ia berharap AFF (Federasi Sepak Bola Aisa Tenggara) dan AFC (Federasi Sepak Bola Asia) turun tangan mengusut kejadian ini.
"Semestinya AFF dan AFC bisa melihat dari siaran ulang dan menindaklanjuti, tanpa harus ada laporan kami," tutur dia.
Timnas Indonesia mengalahkan Thailand 5-2 di final sepak bola SEA Games 2023. Gol dicetak Ramadhan Sananta dua gol, Irfan Jauhari, Fajar Faturrahman dan Beckham Putra masing-masing satu gol.
Medali emas ini merupakan yang ketiga kali diraih Indonesia sepanjang sejarah SEA Games di cabor sepak bola. Sebelumnya, Timnas Indonesia meraih medali emas pada tahun 1991 di Filipina dan 1987 di Indonesia.