Guru Diimbau Bersiap Jelang Seleksi PPPK Tahap 2

JAKARTA - Sekretaris Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek, Nunuk Suryani, mengimbau para guru untuk mempersiapkan diri mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap 2. Seleksi ini akan digelar pada 8-11 November 2021.

"Tidak usah ikut bimbel berbayar. Yang bisa menolong bapak dan ibu adalah diri sendiri dengan mempersiapkan diri dan berdoa. Tidak lama lagi ujian seleksi kedua akan datang pada 8–11 November depan," ujarnya dalam keterangan pers, Sabtu (16/10).

Dia menjelaskan, seleksi tahap 2 terbuka untuk diikuti seluruh guru, berbeda dengan seleksi tahap 1 yang dikhususkan hanya untuk afirmasi sekolah induk. Di tahap 2, guru induk, noninduk, lulusan PPG, maupun individu yang belum punya sertifikat bisa mengikutinya.

Selain itu, di seleksi tahap 2 ini pelamar boleh memilih sekolah lain atau bukan sekolah sendiri, tetapi masih dalam satu daerah kewenangan. Sedangkan untuk mekanisme ujiannya ditegaskan masih sama dengan yang dilakukan di seleksi tahap 1 lalu.

"Bagi peserta yang belum maupun sudah lulus melewati nilai ambang batas (NBA) tetapi belum mendapat formasi (di seleksi tahap 1), silakan daftar lalu memilih formasi lagi di Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara milik Badan Kepegawaian Negara," kata dia.

Pendaftaran tetap harus dilakukan bagi yang peserta seleksi tahap 1 yang walaupun sudah memperoleh NBA. Apabila mata pelajaran dan jenjang yang dipilih tetap sama, maka nilai yang diperoleh di seleksi tahap 1 yang sudah melebihi NBA tetap dapat digunakan.

"Bagi yang belum lulus (seleksi tahap 1) jangan berkecil hati. Yang lulus sebanyak 173 ribu itu baru 35% dari formasi yang tersedia. Kami terus berusaha agar 306 ribu yang ada terisi semua di seleksi saat ini,” imbuhnya.

Nunuk mengatakan Kemendikbudristek membuka layanan keluhan dan saran dari masyarakat terkait seleksi guru PPPK. Termasuk apabila ada peserta seleksi tahap 1 yang tidak puas dengan hasil ujiannya dan ingin menyampaikan keluhannya.

Keluhan dan saran itu dapat disampaikan melalui layanan helpdesk lewat call center 1-500-997 yang dapat dihubungi mulai pukul 07.00 hingga 23.00. Serta dapat menghubungi kontak melalui portal bantuan di laman gurupppk.kemdikbud.go.id.