c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

NASIONAL

27 Mei 2025

10:43 WIB

Gunung Marapi Sumbar Semburkan Abu Vulkanik

Semburan abu vulkanik Gunung Marapi mencapai 1.100 meter. Warga diminta waspada guguran lahar dingin.

Editor: Leo Wisnu Susapto

<p>Gunung Marapi Sumbar Semburkan Abu Vulkanik</p>
<p>Gunung Marapi Sumbar Semburkan Abu Vulkanik</p>

Foto pemantauan Gunung Marapi, Sumatra Barat. magma.esdm.go.id. 

PADANG - Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), menyemburkan abu vulkanik setinggi 1.100 meter di atas puncak gunung pada Selasa (27/5) pagi.

"Terjadi erupsi Gunung Marapi di Sumbar pukul 08.22 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 1.100 meter di atas puncak," kata Petugas Pengamat Gunung Api (PGA) GA Gunung Marapi, Teguh di Padang, Selasa (27/5) dikutip dari Antara.

Petugas PGA menguraikan, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah tenggara. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum milimeter serta berdurasi sekitar 59 detik.

Baca juga: Guguran Lava Gunung Merapi Mengalir di 3 Sungai 

Teguh melanjutkan, pada Senin (26/5) pukul 14.57 WIB gunung api setinggi 2.891 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut juga meletus, namun kolom abu vulkanik tidak terpantau karena tertutup awan. Erupsi tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30,4 milimeter (mm) dengan durasi sekitar 28 detik.

Saat ini Gunung Marapi berstatus waspada atau Level II. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan sejumlah rekomendasi antara lain melarang masyarakat, wisatawan, atau pengunjung berkegiatan di dalam radius tiga kilometer dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek).

PVMBG juga mengingatkan ancaman potensi lahar dingin, terutama bagi masyarakat yang bermukim di sepanjang aliran sungai yang berhulu dari puncak gunung api.

Kondisi tersebut terutama saat terjadi hujan atau musim hujan. Kemudian apabila terjadi hujan abu masyarakat diimbau menggunakan masker penutup hidung dan mulut guna menghindari gangguan saluran pernapasan.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar