c

Selamat

Senin, 17 November 2025

NASIONAL

03 April 2025

17:40 WIB

Gunung Gede Berkali-kali Dilanda Gempa Vulkanik, Jalur Pendakian Ditutup

Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) menutup jalur pendakian Gunung Gede-Pangrango sampai tanggal 7 April 2025, imbas dari rentetan gempa vulkanik Gunung Gede dalam satu hari

Editor: Nofanolo Zagoto

<p>Gunung Gede Berkali-kali Dilanda Gempa Vulkanik, Jalur Pendakian Ditutup</p>
<p>Gunung Gede Berkali-kali Dilanda Gempa Vulkanik, Jalur Pendakian Ditutup</p>

Gunung Gede terlihat dari jalur Cibodas, Desa Cimacan, Kecamatan Cipanas, Cianjur, Jawa Barat. ANTARA/Ahmad Fikri


CIANJUR - Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) mengimbau masyarakat di kaki gunung untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terkait aktivitas gempa dalam Gunung Gede yang terjadi sebanyak 49 kali gempa vulkanik dan tektonik dalam satu hari.

Humas Balai Besar TNGGP Agus Deni di Cianjur Kamis (3/4) mengatakan, berdasarkan data dari Badan Geologi aktivitas Gunung Gede meningkat sejak 1 April 2025, hingga Kamis tercatat 47 gempa vulkanik dalam, 1 kali gempa tektonik lokal, dan 1 kali gempa tektonik jauh.

"Status atau tingkat aktivitas masih dalam kategori normal, namun masyarakat tetap diminta untuk waspada dan tidak mendaki atau mendekati kawah Gunung Gede," katanya, sebagaimana dilansir Antara.

Gunung Gede berpotensi mengeluarkan gas gunung api yang berbahaya, terutama dalam radius 600 meter dari Kawah Wadon. Rata-rata durasi gempa yang terjadi mulai dari 4 detik hingga 17 detik.

Bahkan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan terjadi, pihaknya kembali menutup pendakian ke Gunung Gede-Pangrango sampai tanggal 7 April. Sebelumnya, sudah ditutup selama tiga bulan guna pemulihan ekosistem.

"Gunung Gede statusnya masih aktif, sehingga kami minta masyarakat di kaki gunung untuk tetap waspada dan kesiapsiagaan ketika terjadi hal yang tidak diinginkan, kami terus berkoordinasi dengan BMKG," katanya.

Satu hari sebelumnya TNGGP memperpanjang penutupan pendakian hingga 7 April karena terjadi peningkatan gempa vulkanik Gunung Gede yang berpotensi menimbulkan letusan freatik atau hembusan gas gunung api.

Perpanjangan penutupan jalur pendakian berdasarkan Surat Edaran TNGGP dan Badan Geologi terkait peningkatan aktivitas Gunung Gede, guna menghindari hal yang tidak diinginkan seiring peningkatan aktivitas gunung berapi aktif itu.

Sehingga penutupan diberlakukan mulai tanggal 3 sampai 7 April guna memastikan tidak terjadi hal yang dapat mengancam keselamatan pendaki seiring aktivitas gempa vulkanik.

Berdasarkan siaran pers yang dikeluarkan Badan Geologi, mencatat aktivitas atau peningkatan gempa vulkanik Gunung Gede pada Selasa (1/4) dari pukul 00.00-06.00 WIB mencapai 21 kejadian yang seharusnya dalam satu hari normalnya hanya 0-1 kali.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar