c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

NASIONAL

16 Mei 2025

09:21 WIB

Gubernur Pramono Perbaiki 55 RW Kumuh di Jakarta

Gubernur Pramono perbaiki 55 RW kumuh sedangkan BPS data ada 445 RW kumuh di Jakarta.

Editor: Leo Wisnu Susapto

<p>Gubernur Pramono Perbaiki 55 RW Kumuh di Jakarta</p>
<p>Gubernur Pramono Perbaiki 55 RW Kumuh di Jakarta</p>

Pegawai Pemerintah Jakarta Pusat sedang mengunjungi lokasi RW 02 dan RW 03 di Menteng, Jakarta Pusat yang masuk kategori RW kumuh. Pemkot Jakpus. Foto: pusat.jakarta.go.id/Zaki Ahmad Thohir. 

JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan memperbaiki 55 rukun warga (RW) kumuh yang tersebar di seluruh wilayah Jakarta, salah satunya RW 01 Kelurahan Menteng Tenggulun, Jakarta Pusat.

“Meliputi perbaikan saluran air, membuat sanitasi komunal juga MCK komunal, dan yang paling penting juga agar mereka merasa nyaman dan aman di kediamannya masing-masing,” kata Gubernur Daerah Khusus Jakarta, Pramono Anung Wibowo di Menteng Tenggulun, Jakarta Pusat, Kamis (15/5).

Menurut dia, hal itu merupakan salah satu bentuk komitmen Pemprov Jakarta yang secara serius ingin melakukan perbaikan terhadap RW di Jakarta.

Berdasarkan evaluasi Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2017, terdapat 445 RW kumuh yang ada di Jakarta. Namun untuk tahun 2025, Pramono menargetkan 55 RW yang akan diperbaiki.

Tak hanya itu, Pramono menyebut di lokasi tersebut juga akan dibangun balai RW yang baru. Meski bangunannya milik warga, namun pembangunannya akan dibuatkan oleh Pemprov DKI Jakarta.

Baca juga: Enggan Direlokasi Dari Lokasi Kumuh, Warga Bisa Pilih Bedah Rumah

Namun, Pramono belum menjelaskan secara detail terkait besaran anggaran yang dikeluarkan untuk kegiatan itu.

Setelah meninjau lokasi Balai RW di kawasan Menteng Tenggulun itu, Pramono menilai lokasinya sangat baik, sehingga nantinya balai RW itu bisa dimanfaatkan warga setempat sepenuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua DPRD Daerah Khusus Jakarta, Basri Baco mengucapkan terima kasih kepada Pramono atas keseriusan Pemprov Jakarta memperbaiki setiap RW di Jakarta.

“Karena jangankan di Menteng, di Jakarta Pusat, di DKI Jakarta banyak sekali RW-RW yang sebenarnya penduduknya banyak, KTP-nya banyak. Tetapi, ada di wilayah-wilayah yang padat dan bisa dibilang sedikit kumuh yang di situ perlu dapat perhatian,” kata Basri.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar