27 Oktober 2025
08:09 WIB
Gempa Magnitudo 6,3 Guncang Timor Tengah Utara
Gempa di Timor Tengah Utara tidak berpotensi tsunami, namun, BMKG mengimbau warga waspada gempa susulan.
Editor: Leo Wisnu Susapto
Peta episentrum gempa M6,3 di Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur pada Senin (27/10/2025) pukul 00.04 WIB. BMKG.
JAKARTA – Gempa dengan kekuatan atau magnitudo (M)6,3 mengguncang wilayah Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur pada Minggu (27/10).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, gempa tersebut terjadi pada pukul 00.04 WIB.
“Gempa tidak berpotensi tsunami,” demikian keterangan BMKG akan gempa ini yang dikutip dari laman lembaga itu.
Kemudian, BMKG menjelaskan, episentrum gempa ini berada di laut. Yakni, berjarak 82 kilometer (km) ke arah barat laut dari Timor Tengah Utara.
Atau, pada koordinat 9.06 Lintang Selatan dan 123.97 Bujur Timur di kedalaman 75 km dari dasar laut.
Sebelumnya, pada 13 Oktober 2025, BMKG juga mencatat gempa M4,2 pukul 05.30 WIB.
Lokasi gempa ini berada di 9.11 Lintang Selatan (LS) 124.04 Bujur Timur (BT). BMKG sebut pusat gempa berada 72 di bagian barat laut, Timor Tengah Utara di kedalaman 26 km.
Guncangan gempa dirasakan pada skala intensitas III–IV Modified Mercalli Intensity (MMI) di sejumlah wilayah, meliputi Maumere, Ende, Kefamenanu, Kupang, Waingapu, dan Lembata.
Skala Mercalli merupakan salah satu satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi, terutama jika tidak terdapat peralatan sesimometer di tempat kejadian.
Pada skala III MMI, getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Sedangkan pada skala IV MMI, getaran pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik, dan dinding berbunyi.
Masyarakat di wilayah terdampak diimbau untuk waspada atas kemungkinan gempa susulan.