c

Selamat

Senin, 17 November 2025

NASIONAL

30 Agustus 2024

19:27 WIB

Gagal Bertarung Di Pilkada 2024, Anies Baswedan Akan Bentuk Partai Baru 

Anies dalam waktu dekat akan membuat partai untuk mewadahi semangat masyarakat tersebut. Anies sendiri tidak menyebut kapan persisnya dia akan membangun ormas ataupun partai politik tersebut

<p>Gagal Bertarung Di Pilkada 2024, Anies Baswedan Akan Bentuk Partai Baru&nbsp;</p>
<p>Gagal Bertarung Di Pilkada 2024, Anies Baswedan Akan Bentuk Partai Baru&nbsp;</p>

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjawab pertanyaan wartawan pada penutupan Musyawarah Ke rja Nasional (Mukernas) DPP Partai Perindo di Jakarta, Rabu (31/7/2024). Antara Foto/Bayu Pratama S

JAKARTA - Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan menyatakan bahwa akan membentuk ormas atau partai baru, setelah dirinya tidak lagi terlibat dalam kontestasi Pilkada 2024.

"Bila untuk mengumpulkan semua semangat perubahan yang sekarang makin hari makin terasa besar dan itu jadi sebuah kekuatan diperlukan jadi gerakan, maka membangun ormas atau membangun partai baru mungkin itu jalan yang akan kami tempuh," kata Anies dalam video live streaming yang disiarkan dalam akun Youtubenya, Jumat (30/8).

Anies mengatakan, dorongan membuat partai muncul lantaran dia melihat banyak masyarakat yang menginginkan sistem demokrasi yang setara dan membangun. Dia juga melihat banyak masyarakat yang mulai resah akan banyaknya kepentingan politik elite-elite tertentu.

Karenanya, Anies dalam waktu dekat akan membuat partai untuk mewadahi semangat masyarakat tersebut. Anies sendiri tidak menyebut kapan persisnya dia akan membangun ormas ataupun partai politik tersebut.

Sebelumnya, Anies diisukan akan maju dalam Pilkada Jakarta setelah sebelumnya kalah dalam Pilpres 2024. Beberapa partai pun sudah memberikan dukungan agar Anies maju seperti dari Partai Buruh dan Hanura. PDI Perjuangan juga dikabarkan jadi salah satu partai yang akan mengusung Anies di Jakarta.

Namun, PDI Perjuangan mengurungkan niatnya dan lebih memilih mengusung Pramono Anung dan Rano Karno. Setelah pupus harapan di Jakarta, Anies kembali diisukan akan maju di Pilkada Jawa Barat. 

Kali ini, pihak yang dikabarkan siap mengusung Anies adalah DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, namun pada detik-detik terakhir hari pendaftaran ke KPU, Anies lagi-lagi tidak jadi melenggang di Pilkada Jawa Barat.

Suasana Teduh
Anies meminta kepada seluruh pendukungnya yang semula berharap dia maju di Pilkada 2024 untuk tetap menghormati satu sama lain dan menjaga suasana teduh.

"Buat kita semua kita terus jaga suasana yang saling menghormati, menghargai suasana teduh tenang dan kita ingin ada proses demokrasi ini berujung kepada manfaat untuk rakyat, bukan manfaat untuk segelintir orang, bukan bermanfaat untuk elite," kata Anies saat ditemui di Jakarta Selatan, Jumat.

Menurut Anies, suasana teduh itu harus dijaga agar tidak menimbulkan perpecahan dan konflik berkepanjangan di tengah masyarakat. Anies sendiri mengakui bahwa dirinya telah melalui banyak dinamika politik selama Pilkada 2024 berlangsung dari mulai gagal dicalonkan di Jakarta hingga kembali gagal di Jawa Barat. Walau gagal mencalonkan di pilkada tahun ini, Anies mengaku tetap mensyukuri dan menjadikan perjalanan politiknya sebagai pelajaran.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem Hermawi Taslim mengatakan, Anies Baswedan tetap berada di hati rakyat meski tidak jadi mengajukan diri dalam Pilkada 2024. Pernyataan itu ia sampaikan untuk menanggapi Anies Baswedan yang tidak jadi maju dalam Pilgub Jawa Barat (Jabar). Dia mengatakan, dirinya dan Partai NasDem menghormati keputusan yang diambil oleh mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

“Ya itu kan prosesnya. Kalau tidak bisa, kita mau apain? Tapi Anies menurut saya tetap ada di hati rakyat,” kata Hermawi.

Punya Potensi
Dia menilai, Anies masih memiliki potensi dan masa depan yang cerah dalam karier politiknya. “Pak Anies itu masih sangat muda, masih sangat muda. Beliau masih bisa berpemilu sekian kali lagi dan beliau ternyata orang yang tidak putus asa dan beliau orang yang terus bergerak,” ucapnya.

Hermawi juga menegaskan, hubungan antara NasDem dengan Anies Baswedan juga dalam keadaan baik-baik saja. “Anies tetap disayang sama NasDem. Empat hari yang lalu masih makan di sini. Masih oke. Kita sebagai saudara, sebagai kerabat, masih baik-baik saja,” ucapnya.

Sebelumnya, Kamis (29/8), Juru bicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid, mengungkapkan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut sudah memutuskan untuk tidak maju di Pilkada Jawa Barat.

Sahrin menyampaikan bahwa salah satu pertimbangan Anies tidak maju adalah, tidak ada permintaan khusus dari masyarakat Jabar maupun aspirasi partai politik untuk mengusung calon presiden di Pemilu Presiden 2024 tersebut selama ini, berbeda dengan Pilkada Jakarta.

“Sehingga, untuk itu Anies menyampaikan terima kasih, tentunya apresiasi, kepada partai yang meminta Anies untuk maju di Jawa Barat, dan dengan berbagai macam pertimbangan tentunya Anies telah menyatakan tidak maju di Jawa Barat,” kata Sahrin.

Sebagai informasi, Partai NasDem sebelumnya bersama PKS sempat memberikan dukungan untuk Anies Baswedan maju pada Pilkada Jakarta. Namun, dua partai itu kemudian menarik dukungannya dan bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus mendeklarasikan pasangan Ridwan Kamil-Suswono sebagai bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Jakarta


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar