26 Januari 2023
12:02 WIB
Editor: Leo Wisnu Susapto
JAKARTA – Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H Laoly mengutarakan, fokus kinerja Kemenkumham untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan peningkatan ekonomi nasional. Kedua agenda tersebut menjadi salah satu prioritas kinerja Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi.
"Agenda pembangunan nasional tersebut harus dapat segera diwujudkan melalui berbagai inovasi dan kebijakan imigrasi," demikian sambutan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Hamonangan Laoly saat memimpin upacara Hari Bhakti Imigrasi di Jakarta, Kamis (26/1).
Dia menguraikan, salah satu kebijakan Ditjen Imigrasi adalah mendorong kemajuan ekonomi bangsa. Imigrasi dituntut untuk selalu mengembangkan berbagai inovasi serta penerapan berbagai kebijakan yang dapat mengakselerasi roda perekonomian, serta melibatkan seluruh elemen masyarakat.
Yasonna, seperti dikutip dari Antara memaparkan, strategi diversifikasi jenis visa yang mengikuti perkembangan zaman bisa dilakukan untuk mengakomodasi hal tersebut.
Akan tetapi, hal itu harus didahului riset yang matang termasuk membandingkan dengan penerapan di negara-negara lain.
Selain itu, imigrasi juga dapat menarik investor asing agar mau berinvestasi di Tanah Air melalui berbagai kemudahan pelayanan yang diberikan.
Sebagai contoh, penerapan golden visa serta memudahkan masyarakat dalam mengajukan permohonan melalui sistem yang sudah terintegrasi dan terkoneksi secara luas.
Dalam arahannya, Yasonna menekankan bahwa sebagai fasilitator pembangunan kesejahteraan masyarakat, imigrasi harus mampu memberikan pelayanan keimigrasian yang terbaik. Sekaligus, melaksanakan fungsi penegakan hukum demi keamanan negara.
"Fungsi imigrasi di sektor penegakan hukum akan beriringan dengan fungsi pelayanan dan tidak akan saling bertentangan," tegas dia.