c

Selamat

Senin, 17 November 2025

NASIONAL

18 Desember 2024

18:47 WIB

Eks Pimpinan KPK Sebut Kampus Jadi Pelopor Gerakan Moral

Kampus jadi pelopor gerakan moral untuk menyejahterakan masyarakat dengan menerapkan ilmu yang didapat. 

Editor: Leo Wisnu Susapto

<p>Eks Pimpinan KPK Sebut Kampus Jadi Pelopor Gerakan Moral</p>
<p>Eks Pimpinan KPK Sebut Kampus Jadi Pelopor Gerakan Moral</p>

Ilustrasi Pendidikan. Shutterstock/EduLife Photos.

MEDAN - Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah serta mantan pimpinan KPK, Busyro Muqoddas mengatakan, kampus harus menjadi pelopor gerakan moral yang mendukung keadilan, kejujuran, dan transparansi dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

"Transformasi spiritual juga sangat perlu, yang membentuk lulusan berintegritas moral, keilmuan yang unggul, komitmen pada nilai-nilai Islam berkemajuan, serta kecakapan sesuai bidangnya," ujar dia di Medan, Rabu (18/12).

Pidato saat wisuda 1.105 lulusan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) itu, Busyro menambahkan, perguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah harus memiliki peran dalam membangun kedaulatan rakyat.

"Tumbuhnya, kesadaran kritis yakni, melahirkan generasi intelektual yang mampu memahami dan memperjuangkan hak-hak rakyat melalui pemikiran ilmiah dan gerakan sosial," lanjut dia dikutip dari Antara.

Dia mengapresiasi capaian UMSU sehingga tidak hanya menjadi perguruan tinggi terakreditasi unggul, tapi di bawah kepemimpinan Prof Agussani terus berkembang melahirkan generasi unggul berkemajuan.

"Wisuda ini adalah langkah awal ke depan, para lulusan memiliki tugas untuk memperkuat niat kemanusiaan yang mensejahterakan. Ilmu tanpa iman hanya akan menjadi alat kekuasaan yang tidak berintegritas. Maka, jadilah manusia yang bermanfaat bagi orang lain," katanya.

Dalam kesempatan yang sama Wakil Ketua Kopertis Wilayah 9 Prof Abdullah menyampaikan apresiasi atas capaian UMSU sebagai satu-satunya perguruan tinggi Islam yang meraih akreditasi unggul di wilayah tersebut.

UMSU menunjukkan komitmennya sebagai perguruan tinggi yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga menjadi teladan dalam mengelola keberagaman.

Semangat toleransi yang ditanamkan di UMSU memberikan inspirasi bahwa pendidikan adalah jembatan untuk menciptakan masyarakat yang harmonis dan saling melengkapi.

"UMSU membuktikan bahwa pendidikan tinggi dapat menjadi ruang inklusif bagi semua kalangan, tanpa membedakan latar belakang agama," urai dia.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar