12 Agustus 2025
15:27 WIB
DPR Minta BPOM Razia Rokok Zombie
Rokok zombie mengandung etomidate yang bisa membuat pemakainya menjadi seperti zombie.
Penulis: Gisesya Ranggawari
Editor: Leo Wisnu Susapto
Penjual meneteskan cairan pada rokok elektrik di salah satu toko di Pekayon, Jakarta Timur, Selasa ( 27/12/2022). Antara Foto/Asprilla Dwi Adha.
JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR Irma Suryani Chaniago, meminta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) agar segera melakukan razia terhadap indikasi masuknya vape atau rokok elektrik zombie.
Vape zombie ini mengandung etomidate dan dapat membuat penggunanya menjadi seperti ‘zombie’. Kabarnya vape zombie sudah masuk ke Indonesia setelah sebelumnya marak beredar di Singapura dan Malaysia.
“Yang pertama tentu kami akan sampaikan pada BPOM terkait izin edar ataupun razia jika ilegal impor," tegas Irma kepada wartawan, Selasa (12/8) di Jakarta.
Selain BPOM, Politikus Partai NasDem ini juga meminta agar Polri bersama imigrasi serta pihak-pihak terkait agar segera melakukan penyitaan barang-barang ilegal tersebut, utamanya pada saat impor atau dibawa masuk dari luar negeri.
Baca juga: Klaim Rokok Elektronik Lebih Rendah Risiko Dinilai Menyesatkan
"Kedua tentu BPOM harus bekerja sama dengan aparat (Kepolisian dan Ditjen Imigrasi, Syahbandar atau KPLP) dalam rangka penyitaan barang-barang ilegal tersebut," imbuh dia.
Lebih lanjut, Irma pun berharap para orang tua lebih waspada pada anak-anaknya agar tidak mengkonsumsi vape tersebut. Menurut dia, proteksi pertama pada setiap anak ada pada orang tuanya di rumah.
"Orang tua mesti lebih waspada menjaga anaknya, penggunaan media sosial atau screen time juga harus diperketat," tutur Legislator asal Sumsel ini.
ebelumnya, Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Kepulauan Riau (Kepri) mewaspadai peredaran rokok elektronik (vape) mengandung etomidate dimana penggunaannya bisa membuat seseorang menjadi seperti zombie.
Direktur Resnarkoba Polda Kepri Kombes Anggoro Wicaksono mengatakan pihaknya menemukan adanya peredaran rokok elektrik “zombie” tersebut di wilayah hukum Kepri.
"Tentu kami waspada dengan masuknya vape etomidate ini, tapi sepanjang kami melakukan pengamatan belum ditemukan vape zombie ini beredar di Kepri," kata Anggoro.