c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

NASIONAL

13 Agustus 2022

08:54 WIB

Dinkes Sulbar Sesalkan Ambulans Puskesmas Tolak Antar Jenazah

Puskesmas tolak antar jenazah dengan ambulans, sehingga warga gotong keranda jenazah 13 kilometer.

Editor: Leo Wisnu Susapto

Dinkes Sulbar Sesalkan Ambulans Puskesmas Tolak Antar Jenazah
Dinkes Sulbar Sesalkan Ambulans Puskesmas Tolak Antar Jenazah
Ilustrasi ambulans. Validnews/Oktarina Paramitha.

MAMUJU - Dinas kesehatan Sulawesi Barat (Sulbar), menyesalkan tindakan Puskesmas Kecamatan Kalumpang, Kabupaten Mamuju yang tidak mengantar jenazah pasiennya dengan kendaraan ambulans.

"Sangat disesalkan dan disayangkan sikap Puskesmas Kecamatan Kalumpang yang tidak mengantar jenazah pasiennya kepada pihak keluarganya untuk dimakamkan dengan menggunakan kendaraan ambulans," kata Kepala Dinkes Sulbar, Asran Masdy di Mamuju, Jumat (12/8) seperti dikutip dari Antara.

Ia mengatakan, karena tidak diantar dengan kendaraan ambulans, jenazah tersebut harus ditandu dengan berjalan kaki sejauh 13 kilometer oleh keluarganya menuju Desa Kondobulo Kecamatan Kalumpang.

Menurut dia, pihak puskesmas yang tidak mengantar jenazah, karena harus melalui izin Kepala Puskesmas Kalumpang yang saat itu berada di Kota Mamuju untuk menghadiri satu kegiatan, adalah kelalaian dalam memberikan pelayanan.

"Kejadian tersebut tidak bisa lagi dibiarkan terulang, karena seharusnya dalam kondisi apapun jenazah harus diantar ke pihak keluarganya untuk dimakamkan, ini sangat kami sesalkan," sambung Asran.

Oleh karena itu, ia meminta agar pemerintah di Mamuju harus menegur dan memberikan peringatan keras kepada Puskesmas Kecamatan Kalumpang, agar memperbaiki pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Panggil itu kepala Puskesmas Kecamatan Kalumpang, beri peringatan agar ke depan tidak ada lagi terjadi peristiwa jenazah tidak diantar menggunakan kendaraan ambulans," ungkap Asran lagi.

Sementara, Bupati Mamuju Sutinah Suhardi juga menyayangkan tindakan pihak Puskesmas Kecamatan Kalumpang yang tidak memiliki inisiatif mengantar jenazah untuk dimakamkan dan berharap kejadian tersebut tidak lagi terulang.

Ia mengatakan, pemerintah di Mamuju segera akan mengevaluasi kinerja Puskesmas Kalumpang dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat

Ia menyampaikan, kendaraan Ambulans itu seharusnya digunakan mengantar jenazah karena itulah fungsinya. Lalu, seluruh puskesmas di Mamuju telah diminta untuk mengantarkan jenazah sesuai dengan tugasnya.

Ia juga menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Mamuju meminta maaf kepada masyarakat atas adanya jenazah yang tidak diantar kendaraan ambulans tersebut. Dia juga berharap masukan dari masyarakat untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Mamuju.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar