c

Selamat

Senin, 17 November 2025

NASIONAL

14 Januari 2025

16:57 WIB

Demi Penghijauan Dan Ketahanan Pangan, Sepanjang BKT Akan Ditanami Pisang Dan Jagung

Lahan di pinggiran BKT dinilai cukup baik untuk ditanami pisag dan jagung. Tanaman produktif ini nantinya dapat dimanfaatkan masyarakat untuk meningkatkan ketahanan pangan

<p>Demi Penghijauan Dan Ketahanan Pangan, Sepanjang BKT Akan Ditanami Pisang Dan Jagung</p>
<p>Demi Penghijauan Dan Ketahanan Pangan, Sepanjang BKT Akan Ditanami Pisang Dan Jagung</p>

Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur (Jaktim) panen serentak sayur mayur sebanyak 77 kilogram (kg) di bantaran Kanal Banjir Timur (KBT), Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (13/1/2025). dok.Pemerintah Kota Jakarta Timur.

JAKARTA - Pemerintah Kota Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) akan menanami pohon pisang dan jagung di sepanjang Banjir Kanal Timur (BKT), sebagai upaya mewujudkan program penghijauan dan ketersediaan pangan.

"Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (Sudin KPKP) yang nanti merencanakan dan menanam jagung dan pisang. Jadi pinggiran-pinggiran bantaran kali ini kita akan jaga, kita pelihara," kata Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Jakarta Timur Iin Mutmainah di Jakarta Timur, Selasa (14/1).

Iin menyebut, penanaman pohon pisang dan jagung ini sebagai upaya memenuhi kebutuhan masyarakat, sekaligus menambah keanekaragaman dan peningkatan ketersediaan pangan. "Kami akan tanami terus secara bergantian dan itu memang sudah dilakukan sebelumnya seperti bayam, kangkung, pakcoi, jagung, kubis, dan juga tomat ceri. Jadi akan ada beragam komoditas yang ditanam," jelas Iin.

Menurut Iin, lahan di BKT ini cukup baik sehingga perencana aksi tanam pohon ini produktif dan dapat dimanfaatkan bagi masyarakat untuk meningkatkan ketahanan pangan. 

Sementara itu, Kepala Sudin KPKP Jakarta Timur Taufik Yulianto mengatakan, penanaman pohon pisang ambon itu untuk menahan agar tebing tidak mudah tergerus air sekaligus buahnya bisa dimanfaatkan.

"Pisang ditanam di bibir kali. Di lokasi juga akan ditanami jagung. Pohon pisang akan ditanam secepatnya menunggu kesiapan lahan. Karena akan dibersihkan terlebih dulu oleh satgas dan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU)," kata Taufik.

Lebih lanjut, Taufik menyebut nantinya pohon akan ditanam di setiap jarak lima meter di sepanjang bantaran BKT. "Sebab kondisi existing juga sudah ada pohon pisang yang ditanam. Sehingga agar seragam maka ditanam pohon pisang kembali," ujar Taufik.

Panen Serentak
Sebelumnya, Pemkot Jaktim melakukan panen serentak sayur mayur sebanyak 77 kilogram (kg) di bantaran BKT, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (13/1) sebagai upaya mendukung ketahanan pangan.

Adapun enam lokasi di Duren Sawit yang melakukan panen sayuran, yakni Kelurahan Pondok Kopi yang memiliki hasil panen sekitar 30 kg bawang merah dan 5 kg terong, Kelurahan Malaka Sari ada bayam 3 kg dan labu air 6 kg, Kelurahan Malaka Jaya ada terong ungu panjang sebanyak 8 kg, kacang panjang 6 kg, dan kangkung 4 kg.

Kemudian di Kelurahan Pondok Kelapa berupa labu air sebanyak 5 kg, Kelurahan Duren Sawit ada selada air sebanyak 5 kg, dan di Kelurahan Pondok Bambu panen selada air sebanyak 5 kg.

Menurut IIn, penanaman sayur mayur ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dalam jangka waktu panjang. Pemkot Jaktim pun terus menggencarkan penanaman bawang, cabai, dan bahan lainnya yang memungkinkan mengalami kenaikan harga saat hari raya besar.

"Pastinya ini dukungan ketahanan pangan, karena kita tentu dengan melakukan ketahanan pangan dari semua sisi. Dengan sinergitas bersama semua komponen, saya yakin Insyaallah di Jakarta Timur bisa meningkatkan ketahanan pangan. Semua jenis tanaman di urban farming ini memang dibutuhkan oleh masyarakat," bebernya.

Menjelang hari besar keagamaan, tambah Iin, biasanya harga komoditas naik. Namun, dengan banyaknya area urban farming diharapkan dapat menekan harga komoditas di pasaran terutama bawang merah dan cabai.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar