c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

NASIONAL

28 Maret 2025

10:10 WIB

DAS Cileungsi Masuk Paket Pengendalian Banjir Jabodetabekpunjur  

Paket Pengendalian banjir terdiri dari tiga sungai, yakni Cileungsi, Cikeas dan Kali Bekasi.

Editor: Leo Wisnu Susapto

<p>DAS Cileungsi Masuk Paket Pengendalian Banjir Jabodetabekpunjur&nbsp;&nbsp;</p>
<p>DAS Cileungsi Masuk Paket Pengendalian Banjir Jabodetabekpunjur&nbsp;&nbsp;</p>

Wamen PU Diana Kusumastuti (tengah) didampingi pengurus Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas (KP2C) saat meninjau situasi pascabanjir di Perumahan Villa Nusa Indah 2, Bojongkulur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (27/3/2025). ANTARA/HO-KP2C.

BEKASI - Wakil Menteri (Wamen) Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti menyatakan, Daerah Aliran Sungai (DAS) Cileungsi, Sungai Cikeas, dan Kali Bekasi, masuk dalam paket pengendalian banjir Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Cianjur (Jabodetabekpunjur).

"Kami ada rencana jangka pendek dan rencana jangka menengah, serta rencana jangka panjang yang nantinya akan mengurangi banjir yang di Jabodetabekpunjur," ungkap Wamen PU dikutip dari Antara, Kamis (27/3).

Dia juga memaparkan rencana pemerintah dalam menangani banjir, khususnya di wilayah Jakarta, Bekasi, dan Bogor.

Menurut Diana, untuk Jakarta dari total 33 km penanganan yang direncanakan di Sungai Ciliwung, saat ini telah diselesaikan 17 km, sementara 16 km sisanya akan segera dikerjakan.

Sementara itu di Kali Bekasi, yang menjadi titik krusial pengendalian banjir, baru 13 km yang terselesaikan dari target 33 km, sehingga masih terdapat 19 km yang perlu ditangani.

Ia juga menegaskan penanganan Kali Bekasi tidak bisa dipisahkan dari kondisi Sungai Cileungsi dan Sungai Cikeas, yang menjadi sumber aliran utama ke Kali Bekasi.

Sebagai solusi jangka panjang, kata dia, pemerintah merencanakan pembangunan delapan kolam retensi tambahan untuk mengurangi dampak banjir di wilayah Bekasi dan Bogor.

Dalam kesempatan itu Diana juga menyampaikan terima kasih kepada KP2C yang telah membantu masyarakat korban banjir memitigasi risiko.

Baca: Hulu DAS Ciliwung Kekurangan Kawasan Tangkapan Air

Sementara itu Ketua KP2C, Puarman menyebut pernyataan Wamen PU sangat dinantikan masyarakat korban banjir, di antaranya 7.200 KK warga Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, yang terdampak banjir Sungai Cileungsi serta Sungai Cikeas.

"Kami gembira sekali Bu Wamen menyebutkan secara spesifik Sungai Cileungsi dan Sungai Cikeas termasuk prioritas penanganan," ujar Puarman saat mendampingi Wamen PU Diana Kusumastuti mengunjungi Kali Cikeas.

Pada kesempatan tersebut ketua KP2C juga menyampaikan Sistem Peringatan Dini Banjir KP2C efektif memitigasi bencana tiga jam sebelum datangnya banjir, sehingga warga bisa melakukan evakuasi mandiri dan tidak ada korban jiwa.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar