c

Selamat

Senin, 6 Mei 2024

NASIONAL

16 September 2022

17:54 WIB

BSU Tahap 1 Sudah Disalurkan Ke 4,1 Juta Pekerja

BSU pekerja dari pemerintah sebesar Rp600 ribu diperuntukkan bagi para pekerja yang memiliki penghasilan di bawah Rp 3,5 juta per bulan

Penulis: Oktarina Paramitha Sandy

Editor: Nofanolo Zagoto

BSU Tahap 1 Sudah Disalurkan Ke 4,1 Juta Pekerja
BSU Tahap 1 Sudah Disalurkan Ke 4,1 Juta Pekerja
Menaker Ida Fauziyah berfoto dengan pekerja penerima BSU di Krisna Oleh-Oleh Bali di kawasan Kuta, Badung, Bali, Selasa (13/9/2022). ANTARA FOTO/Fikri

JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah mengungkapkan, bantuan subsidi upah (BSU) tahap 1 telah disalurkan untuk 4,1 juta pekerja sejak Rabu (14/9).

Ida menjelaskan, penyaluran BSU tahap I tahun 2022 dilakukan dengan melakukan pemadanan data per tanggal 12 September 2022. Setelah menerima 5.099.915 data calon penerima bantuan subsidi gaji tahun 2022 dari BPJS Ketenagakerjaan dan melakukan skrining, hanya 4.361.792 pekerja yang berhasil lolos.

“Setelah itu ada verifikasi dan validasi dari perbankan, yang tidak lolos 249 ribu, karena tidak memiliki nomor rekening di bank," kata Ida dalam konferensi pers yang disiarkan melalui Youtuber Sekertariat Presiden, Jumat (16/9)

Seperti diketahui, BSU pekerja dari pemerintah sebesar Rp600 ribu diperuntukkan bagi para pekerja yang memiliki penghasilan di bawah Rp 3,5 juta per bulan. 

Subsidi gaji ke pekerja akan disalurkan melalui bank-bank BUMN) yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), seperti Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI, dan atau Bank BTN. Sementara bagi itu pekerja yang tak memiliki rekening di bank BUMN, maka subsidi gaji akan ditransfer melalui PT Pos Indonesia (Persero).

Ida mengatakan, penyaluran BSU pekerja ini dilakukan untuk mempertahankan daya beli pekerja dan buruh. Program ini akan diprioritaskan untuk buruh yang belum mengikuti program keluarga harapan dan program kartu prakerja.

"Berlaku secara nasional, beda dengan dulu yang berdasarkan wilayah yang mengalami PPKM Level 1, jadi setiap kami terima data kami padankan apakah mereka terima program lain, kita prioritaskan yang belum,” katanya.

Ida menyebutkan, penyaluran BSU tahap II ditargetkan pekan depan. Pihaknya, telah menerima data dari BPJS Ketenagakerjaan 2.406.915. Seperti tahap pertama Kemnaker akan memadankan dengan data penerima program lain. Ia menyebutkan, pemerintah masih tetap memberikan kesempatan bagi para pekerja yang belum lolos dalam skrining pemberian BSU.

"Masih punya waktu untuk diperbaiki, baik diperbaiki atas kemauan pekerja atau atas dasar masukan perusahaan pekerja,” kata Ida.

Dia menambahkan, tidak cairnya dana BSU ke beberapa pekerja itu, menurut Ida, rata-rata diakibatkan masih banyak pekerja yang tak memiliki nomor rekening di bank Himbara. Untuk memastikan hal tersebut tak terulang pada tahapan berikutnya, Ida menyarankan kepada pekerja yang masuk dalam ketentuan penerima BSU untuk dapat membuka rekening di Himbara.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar