c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

NASIONAL

25 September 2025

17:50 WIB

BPOM Pastikan Parasetamol Aman Dikonsumsi Ibu Hamil

Presiden Amerika Serikat Donald Trump sempat menyebutkan konsumsi tylenol atau parasetamol saat kehamilan dapat meningkatkan risiko anak terlahir dengan autisme

Editor: Nofanolo Zagoto

<p>BPOM Pastikan Parasetamol Aman Dikonsumsi Ibu Hamil</p>
<p>BPOM Pastikan Parasetamol Aman Dikonsumsi Ibu Hamil</p>

Ilustrasi obat paracetamol. Shutterstock/Tobias Arhelger

JAKARTA - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menegaskan parasetamol aman dikonsumsi oleh ibu hamil. Keamanannya sudah terbukti sejak lama.

"Justru parasetamol ini yang paling aman untuk ibu hamil dan anak-anak," kata Direktur Pengawasan Keamanan, Mutu, Ekspor Impor Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor dan Zat Adiktif BPOM, Nova Emelda di Jakarta, Kamis (25/9), seperti dilansir Antara.

Hal tersebut disampaikan Nova sebagai respons atas pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump tentang tylenol atau parasetamol yang dapat menyebabkan anak lahir dengan autisme apabila dikonsumsi oleh ibunya saat masa kehamilan.

Nova menyebutkan parasetamol dianjurkan untuk meredakan demam dan nyeri bagi anak, dibandingkan dengan asetosal yang dikaitkan dengan reye syndrome, yaitu kondisi yang dapat menyebabkan kerusakan pada hati dan otak.

"Data keamanan parasetamol ini sudah banyak sekali, dan sudah dipakai hampir 100 tahun," katanya.

Selain aman, kata dia, parasetamol juga tersedia dalam berbagai jenis, seperti tablet, sirup, dan injeksi.

Sebelumnya, dikabarkan di media massa bahwa Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyebutkan konsumsi tylenol atau parasetamol saat kehamilan dapat meningkatkan risiko anak terlahir dengan autisme.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melalui laman resminya membantah hal tersebut, dan menyebutkan bahwa tidak ada bukti saintifik yang pasti tentang keterkaitan antara autisme dan penggunaan acetaminophen, atau lebih dikenal sebagai parasetamol.

Menurut WHO, satu dari 127 orang, atau hampir 62 juta orang, berada dalam spektrum autisme, sebuah kondisi yang mempengaruhi perkembangan otak.

Meskipun kesadaran dan diagnosa autisme terus meningkat belakangan ini, namun penyebab autisme belum diketahui secara pasti, dan diduga ada beberapa faktor penyebab.

Berbagai riset mendalam sudah dilakukan pada satu dekade terakhir untuk mengetahui hubungan antara penggunaan acetaminophen saat kehamilan dan risiko autisme. Namun, hingga kini, belum ada hubungan yang konsisten antara kedua hal itu.

WHO menganjurkan para perempuan agar mengikuti saran dari dokter atau tenaga medis yang mampu mengidentifikasi kondisi masing-masing perempuan, dan mengikuti anjuran resep yang diberikan.

Menurut organisasi global itu, obat apapun yang digunakan selama kehamilan harus digunakan secara hati-hati, terutama saat tiga bulan pertama kehamilan, sesuai dengan anjuran para ahli.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar