BPBD Temanggung Buat Sumur Bor Dalam Saat Kemarau

TEMANGGUNG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah berencana membangun lima sumur dalam di (artesis) daerah yang selama ini menjadi langganan kekeringan.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Temanggung, Totok Nursetyanto di Temanggung, Senin (18/8) menyampaikan, sumur dalam tersebut akan dibangun di Gowak Kecamatan Pringsurat, Kembangsari Kecamatan Kandangan, Klepu Kecamatan Kranggan, Jetis dan Tanggulanom di Kecamatan Selopampang.

"Daerah yang dibangun sumur dalam tersebut memang daerah rawan kekeringan pada waktu musim kemarau," papar dia dikutip dari Antara.

Baca juga: Perubahan Iklim Ganggu Petani Tembakau Temanggung      

Dia menyampaikan, untuk membangun sumur dalam tersebut, BPBD Kabupaten Temanggung telah mengajukan izin ke Badan Geologi Bandung pada akhir 2024.

"Jadi izin tersebut by system, harapan kita dapat segera izin tersebut. Pengeboran sumur dalam ini, untuk memecahkan daerah kekeringan yang ekstrem," lanjut dia.

Menurut dia, sumur bor tersebut untuk melayani sekitar 80-100 keluarga per titik atau untuk melayani sekitar 1-2 dusun setiap titik.

"Kami masih menunggu izin dari Badan Geologi Bandung, mudah-mudahan segera turun dan sumur dalam tersebut bisa segera kita bangun," urai dia.

Sumur bor merupakan salah satu cara mendapatkan sumber mata air bersih dari dalam tanah lebih dari 100 meter. Biasanya, jenis sumber air ini menjadi pilihan utama di daerah yang masih belum terjangkau air bersih dan minim air di lapisan bawah tanah yang dangkal. 

Pada dasarnya, warga akan menggali atau mengebor tanah hingga mencapai sumber air. Nantinya, akan dipasang mesin dan peranti lain untuk menarik air tersebut.

Sebelumnya, BPBD Temanggung tela menyiapkan 50 tangki air bersih untuk bantuan kepada daerah kekeringan pada musim kemarau ini. Namun, apabila musim di luar prediksi, kita akan menyiapkan sesuai kebutuhan air bersih yang diperlukan.

Pada musim kemarau tahun 2024, BPBD membantu air bersih untuk warga yang mengalami kekeringan sebanyak 115 tangki.

Persediaan air bersih lebih sedikit dari tahun lalu, karena prediksi kami untuk musim kemarau tahun 2025 adalah kemarau basah.