c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

NASIONAL

18 Maret 2025

10:28 WIB

BMKG Ungkap Sebab Gempa Sibolga M5,5

Gempa Sibolga pada Selasa (18/3/2025) terasa sampai Malaysia.

Editor: Leo Wisnu Susapto

<p>BMKG Ungkap Sebab Gempa Sibolga M5,5</p>
<p>BMKG Ungkap Sebab Gempa Sibolga M5,5</p>

Gempa terjadi di Tapanuli Utara, Sumatera Utara (ANTARA/HO).

MEDAN - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa bumi tektonik yang terjadi di Tapanuli Utara, Sumatra Utara, Selasa (18/3) pagi, dengan magnitudo (M)5,5 akibat aktivitas sesar aktif.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif," urai Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono dikutip dari Antara di Medan, Selasa (18/3).

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme mendatar turun.

Gempa bumi tektonik tersebut terjadi Selasa pukul 05.22.40 WIB di wilayah Tapanuli Utara. Hasil analisis BMKG menunjukkan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1,91° LU dan 99,10° BT, atau tepatnya berlokasi di darat 19 km Tenggara Tapanuli Utara, Sumatera Utara pada kedalaman 10 km.

Gempa bumi itu berdampak dan dirasakan di daerah Tarutung dengan skala intensitas IV-V MMI (getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang, dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti).

Getaran gempa juga dirasakan di daerah Sibolga dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi itu tidak berpotensi tsunami.

Hingga pukul 06.20 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.

Warga di pesisir barat Malaysia ikut merasakan getaran gempa bumi tersebut.

Departemen Meteorologi Malaysia (MET Malaysia) menjelaskan, getaran gempa tersebut dapat dirasakan di Perlis, Kedah, Penang, Perak, Selangor, Wilayah Persekutuan (WP) Kuala Lumpur, WP Putrajaya, Negeri Sembilan Utara, Melaka, dan Johor.

Gempa tersebut tidak menimbulkan ancaman tsunami untuk Malaysia. Sejumlah warga Malaysia yang turut merasakan getaran merespons informasi yang diunggah di media sosial MET Malaysia.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar