c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

NASIONAL

27 Mei 2021

15:59 WIB

BMKG-Kominfo Telusuri SMS Gempa Magnitudo 8

BMKG diingatkan awasi sistem dan SDM

Penulis: Gisesya Ranggawari, Seruni Rara Jingga

Editor: Leo Wisnu Susapto

BMKG-Kominfo Telusuri SMS Gempa Magnitudo 8
BMKG-Kominfo Telusuri SMS Gempa Magnitudo 8
Papan peringatan bencana tsunami. ANTARA FOTO/Basri Marzuki

JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG)  bersama Kominfo sedang melakukan penelusuran lebih mendalam informasi gempa bumi berkekuatan magnitude 8,5 dan berpotensi tsunami, yang tersebar melalui saluran komunikasi SMS pada Kamis (27/5) sekitar pukul 10.36 WIB.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno menyatakan, informasi tersebut tidak benar. Dia menyebutkan terjadi kesalahan pada sistem pengiriman informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami.

"BMKG dan Kominfo telah merespon secara cepat dengan melakukan klarifikasi terhadap sistem pengirim informasi yang salah tersebut," urai Bambang dalam keterangan tertulis, Kamis (27/5).

Bambang mengimbau masyarakat tetap tenang karena hasil monitoring BMKG tidak terjadi gempa berkekuatan M8,5 di wilayah Indonesia. "Sehingga secara institusi, BMKG tidak mengeluarkan peringatan dini tsunami," lanjut dia.

Ia menambahkan informasi yang tersebar bukan pula merupakan prediksi gempa dalam waktu dekat. Hingga saat ini belum ada satu pun teknologi di dunia yang mampu memprediksi dengan tepat dan akurat kapan, dimana dan berapa besar kekuatan gempa akan terjadi.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Syarief Alkadrie meminta BMKG menelusuri penyebab beredarnya SMS ini. "Kalau ada peringatan BMKG itu seolah-olah informasi yang valid, wajar masyarakat panik, kami tidak ingin terjadi lagi, untuk itu BMKG harus lakukan investigasi, audit apa persoalan SDM atau masalah sistem atau peralatannya atau yang lain lain," kata Syarief kepada wartawan, Kamis (27/5).

Menurut dia, peringatan informasi dari BMKG berkaitan dengan masyarakat, karena persoalan keselamatan masyarakat. Artinya BMKG harus betul-betul menempatkan SDM yang memang cermat dan ahli di bidang sistem informasi.

Sebelumnya, beredar sebuah SMS blast yang berisi tentang peringatan dini tsunami di Provinsi Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Bali, Nusa Tenggara Timur dan Jawa Tengah karena adanya gempa berkekuatan M8,5.

"Peringatan Dini Tsunami di JATIM NTB BALI NTT JATENG Gempa Mag:8.5 04-Jun-21 10:14:45WIB Lok:10.50LS 114.80BT Kdlmn:10Km::BMKG,” tulis pesan pada SMS tersebut.

Beberapa saat kemudian, operator BMKG-Kominfo langsung meralat informasi tersebut.

"Mohon maaf terjadi kesalahan system pengiriman TEST--Peringatan Dini Tsunami di JATIM,NTB,BALI,NTT,JATENG,...::BMKG" 

Informasi yang sempat meresahkan masyarakat tersebut menjadi perbincangan warganet dan membuat #BMKG menjadi trending di Twitter.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar