c

Selamat

Senin, 17 November 2025

NASIONAL

28 Desember 2023

10:22 WIB

BMKG Jelaskan Pemicu Gempa Pangandaran

BMKG perbaharui kekuatan gempa Pangandaran, Kamis (28/12/2023) menjadi magnitudo 5,3.

Editor: Leo Wisnu Susapto

BMKG Jelaskan Pemicu Gempa Pangandaran
BMKG Jelaskan Pemicu Gempa Pangandaran
Ilustrasi gempa. ist.

JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa yang terjadi di selatan Jawa Barat pada Kamis pukul 05.43 WIB akibat penyesaran dalam lempeng Eurasia.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser-naik," ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono dikutip dari Antara di Jakarta, Kamis (28/12).

Daryono menjelaskan wilayah selatan Garut-Tasikmalaya, Jawa Barat diguncang gempa bumi tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo (M) 5,3.

Baca: Gempa M 5,5 Landa Pangandaran

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,18° LS ; 107,79° BT, tepatnya berlokasi di laut pada jarak 94 km arah barat daya Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, pada kedalaman 41 km.

Gempa tersebut dirasakan di daerah Garut dengan skala intensitas IV MMI. Daerah Cilacap, Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Cianjur, Pangandaran dengan skala intensitas III MMI. Kemudian, daerah Bandung dan Bogor dengan skala intensitas II-III.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," urai Daryono.

Daryono mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Masyarakat juga diminta agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah," lanjut dia.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar