Awas, Ada Gelombang Tinggi Di Laut Banten!

LEBAK- Anda yang ini pelesiran ke Pantai di wilayah Banten, selayaknya berhati-hati.  Begitu halnya dengan nelayan tradisional, harus memperhatikan kondisi laut kini. Kapal tongkang, kapal feri, kapal pesiar, dan kapal kargo juga waspada. Pasalnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini tinggi gelombang laut Banten mencapai 4.0 meter (tinggi) sepanjang Kamis (24/4).

BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Kelas 1 Serang menyebutkan potensi tinggi gelombang laut Banten mencapai 4.0 meter di wilayah Perairan Selat Sunda Barat Pandeglang, Perairan Selatan Pandeglang dan Perairan Selatan Lebak.

Selain itu, juga waspada cuaca buruk ditandai hujan sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Kota Serang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Lebak bagian Timur. Sedangkan, pagi hari cerah berawan, berawan, dan hujan ringan di Sumur, Cimanggu, Cibaliung, Cikeusik.

Meski demikian, siang hari di wilayah Banten didominasi dengan langit berawan, hujan sedang sedang di Serang, Taktakan, Serpong, Ciputat, Bojongmanik, Leuwidamar, Sobang, Cijaku, Cibeber. Sedang hujan ringan terjadi  di Gunungsari, Pabuaran, Padarincang, Ciomas, Baros, Petir, Tunjung Teja, Jawilan, Kopo, Ciruas, Kragilan, Pontang, Tanara, dan Carenang.

Rawan Bencana
Begitu juga di Kibin, Cikeusal, Cikande, Pamarayan, Kronjo, Mauk, Paku Haji, Teluk Naga, Kosambi, Rajeg, Sepatan, Pasar Kemis, Balaraja, Tigaraksa, Cikupa, Cisauk, Pagedangan, Tangerang, Mandalawangi, Pandeglang, Menes, Cisata, Saketi, Carita, Labuan, Panimbang, Patia, Angsana, Munjul, Rangkasbitung, dan Maja, Sajira.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama meminta masyarakat setempat waspada cuaca buruk itu guna mengurangi risiko kebencanaan.

Baca juga: DKP Banten Tuntaskan Pembongkaran Pagar Laut

                  Ekspor Ikan Sulut Tembus 42 Negara

Selama ini, wilayah Kabupaten Lebak masuk kategori rawan bencana alam, seperti banjir, longsor, pergerakan tanah, gelombang tinggi. Sebab, topografinya pegunungan, perbukitan,aliran sungai dan pesisir pantai.

"Kita berharap warga waspada jika berlangsung hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang," katanya, dikutip dari Antara.

Sementara di wilayah lain, hujan ringan hingga hujan disertai petir diprakirakan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan mengguyur mayoritas kota besar di Indonesia pada hari ini, Kamis, sehingga semua pihak diminta mewaspadai potensi yang menyertainya.

Prakirawati BMKG Ranti Kurniati dalam siaran daring yang diikuti di Jakarta, Kamis, menjabarkan bahwa potensi hujan berintensitas ringan atau dengan curah hujan kurang dari 2,5 mm per jam diprakirakan mengguyur Kota Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Jambi, Bengkulu, Palembang, Pangkal Pinang, Serang, Semarang, Yogyakarta, Denpasar, Mataram, Pontianak, Palu, Kendari, Ternate, Sorong, Ambon, Manokwari dan, Jayapura. Jakarta juga demikian halnya. 

Prakirawati BMKG memaparkan bahwa potensi hujan yang hampir merata itu dipengaruhi oleh sejumlah dinamika atmosfer.  Badan juga memprediksi adanya potensi banjir ROB di Pesisir Karimun, Perairan Jawa Barat, Jawa