c

Selamat

Senin, 17 November 2025

NASIONAL

19 Agustus 2023

14:15 WIB

Atasi Polusi Udara, DKI Tambah 800 Titik Ruang Terbuka Hijau

Pemprov DKI Jakarta memastikan terus konsisten menanam pohon untuk menghijaukan Jakarta. Per Juli 2023, sebanyak 25.000 pohon setinggi tiga meter telah ditanam, seperti Ketapang, Cendana dan Tabebuya

Atasi Polusi Udara, DKI Tambah 800 Titik Ruang Terbuka Hijau
Atasi Polusi Udara, DKI Tambah 800 Titik Ruang Terbuka Hijau
Ilustrasi. Warga berolahraga di area Tebet Eco Park, Jakarta, Senin (28/11/2022). ValidNewsID/Fikhri Fathoni

JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menambah 800 titik ruang terbuka hijau (RTH) di Ibu Kota untuk mengatasi polusi udara. Tahap pertamd ruang terbuka hijau tersebut dihadirkan di 256 titik di tiap kelurahan.

“Kemudian itu terus berlanjut hingga 800 titik," kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai kegiatan penanaman pohon di kolong Tol Becakayu, Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (19/8) seperti dilansir Antara. 

Heru menyebut, Pemprov DKI Jakarta telah konsisten menanam pohon untuk menghijaukan Jakarta. Tercatat per Juli 2023 ini, sebanyak 25.000 pohon setinggi tiga meter telah ditanam, seperti Ketapang, Cendana dan Tabebuya.

Selain itu, dalam rangka memperbaiki kualitas udara, Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan pihak swasta yaitu Maybank untuk menanam seribu pohon Ketapang Kencana sepanjang 4,2 kilometer di kolong Tol Becakayu itu. Ketapang sendiri dipercaya sebagai salah satu pohon yang dapat membantu menyerap polutan di udara.

Heru pun mengapresiasi pihak swasta yang bersinergi dengan Pemprov DKI Jakarta dalam membantu mencegah dampak, serta memperbaiki kualitas udara.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak swasta, Maybank, yang mau bersinergi dengan kami. Sebelumnya, ada Antam juga ikut membantu menanam pohon," ujar Heru.

Kawasan kolong Tol Becakayu itu juga sebelumnya telah ditanam tanaman produktif seperti bayam, kangkung, cabai, dan sawi. Menurut Heru, dengan penghijauan di setiap tiga meter dari kawasan ini juga bisa menurunkan suhu minimal dua derajat dan berperan sebagai ketahanan pangan yang dapat dimanfaatkan warga sekitar.
 
Khusus di kawasan Tol Becakayu, kata Heru ada penghijauan yang dilakukan sepanjang 5,2 kilometer yang sudah dan akan terus dilakukan. "Jadi, bisa dihitung, kami sudah menyumbang nilai positif untuk menurunkan suhu. Karena, sudah banyak pohon yang kami tanam di sini," ucap Heru.


Heru pun mengimbau seluruh pemangku kepentingan termasuk masyarakat di Jakarta untuk ikut bekerja sama dalam mengampanyekan gerakan memperbaiki kualitas udara.
 
Turut hadir bersama Heru antara lain Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Bayu Meghantara dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto. Kemudian Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian DKI Jakarta Suharini Eliawati, serta Wali Kota Administrasi Jakarta Timur M. Anwar.

Polda Metro Jaya
Untuk diketahui, upaya penanaman pohon sendiri, tak hanya dilakukan Pemprov DKI Jakarta. Sebelumnya, Polda Metro Jaya pada Jumat (18/8) juga melaksanakan gerakan penanaman 15.000 pohon serentak di seluruh jajarannya, untuk menekanpolusi udara di DKI Jakarta dan sekitarnya.
 
Program "Polri Lestarikan Negeri Penghijauan Sejak Dini" merupakan gagasan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo sebagai wujud kepedulian Polri terhadap lingkungan hidup dan aksi nyata gerakan nasional mensyukuri kemerdekaan bangsa dalam rangka memperingati HUT Ke-78 Republik Indonesia.
 
"Kami tanam sebanyak 5.000 pohon di SPN Polda Metro dan 10.000 pohon lainnya ditanam di 10 wilayah Polres jajaran Polda Metro Jaya," ujar Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Metro Jaya Kombes Langgeng Purnomo di Jakarta.
 
Penanaman pohon, lanjutnya, memiliki banyak manfaat seperti mengatasi masalah banjir serta mengurangi pemanasan global dan menambah produksi oksigen. Penanaman pohon menurutnya juga dapat menurunkan kadar polusi udara di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya yang telah melampaui ambang batas kesehatan.
 
ia menegaskan, kegiatan penanaman pohon ini juga merupakan wujud nyata kolaborasi antara aparat Kepolisian dengan masyarakat. Aadanya warga setempat yang turut bergabung dalam aksi ini, menunjukkan adanya kesadaran bersama dalam menjaga alam dan mewujudkan lingkungan lebih sehat dan lestari.
 



KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar