c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

NASIONAL

10 Agustus 2022

20:58 WIB

Aplikasi PeduliLindungi Akan Jadi Aplikasi Kesehatan Individu

Menkes ingin PeduliLindungi dapat terhubung dengan perangkat wearable, seperti Apple Watch atau Samsung Watch

Editor: Nofanolo Zagoto

Aplikasi PeduliLindungi Akan Jadi Aplikasi Kesehatan Individu
Aplikasi PeduliLindungi Akan Jadi Aplikasi Kesehatan Individu
Seorang pengunjung memindai kode batang (QR Code) melalui aplikasi PeduliLindungi. ANTARFOTO/Dedhez Anggara

JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, aplikasi PeduliLindungi sudah mulai dikembangkan secara bertahap agar dapat menjadi aplikasi kesehatan individu bagi masyarakat. Dengan begitu, aplikasi ini nantinya tak hanya digunakan untuk menyimpan hasil tes dan vaksinasi covid-19.

"PeduliLindungi nanti akan jadi aplikasi kesehatan individu masyarakat atau citizen health app. Sekarang kan data yang ada di PeduliLindungi baru hasil tes PCR sama vaksinasi covid-19, nanti yang akan masuk adalah vaksinasi yang di luar covid-19. Sekarang ini sudah mulai bertahap (pengembangannya) untuk yang vaksinasi," ujar Budi saat ditemui wartawan di Jakarta, seperti dilansir Antara, Rabu (10/7).

Sedangkan, untuk vaksinasi di luar covid-19 yang akan masuk ke PeduliLindungi, dikatakan Budi mencakup vaksinasi wajib untuk anak. 

Aplikasi PeduliLindungi juga nantinya akan menghimpun data-data hasil pemeriksaan kesehatan di laboratorium, seperti cek darah hingga hasil cek kesehatan di rumah sakit termasuk USG.

Menurut Budi, langkah tersebut akan berdampak baik terutama bagi dokter karena bisa lebih mudah melihat rekam medis pasien.

"Semua data-data individu pasien akan menjadi miliknya dia di PeduliLindungi. Dokter bisa lihat kondisi kesehatannya dia atau rekam medis elektroniknya seperti apa. Lalu kalau misalnya dia dirujuk ke rumah sakit lain, rumah sakit yang menerima udah langsung tahu (kondisinya)," ujarnya.

Budi juga mengatakan bahwa dia ingin aplikasi PeduliLindungi dapat terhubung dengan perangkat wearable yang belakangan banyak digunakan masyarakat untuk mendukung gaya hidup sehat setiap hari.

"Kita nanti maunya alat-alat seperti Apple Watch, Samsung Watch, itu semua bisa terhubung," ujarnya.

Meski aplikasi PeduliLindungi nantinya tak hanya menghimpun data seputar covid-19, Budi mengatakan Kemenkes tidak akan mengganti nama aplikasi karena sudah sangat populer di telinga masyarakat.

"Namanya sudah bagus PeduliLindungi, meski awalnya susah disebut tapi sekarang sudah begitu populer ya," pungkas dia.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar