c

Selamat

Senin, 17 November 2025

NASIONAL

19 Januari 2023

17:49 WIB

Anggota DPR Usul Bahan Makanan Jemaah Haji Dikirim Dari Indonesia

Kalau bahan baku makanan jemaah haji, seperti beras, sayur-mayur, buah-buahan dan lainnya, dikirim dari Tanah Air, maka masyarakat bisa langsung merasakan dampak perputaran ekonomi

Penulis: Gisesya Ranggawari

Editor: Nofanolo Zagoto

Anggota DPR Usul Bahan Makanan Jemaah Haji Dikirim Dari Indonesia
Anggota DPR Usul Bahan Makanan Jemaah Haji Dikirim Dari Indonesia
Seorang jemaah calon haji berdoa saat mengikuti prosesi puncak haji di Mekkah, Arab Saudi, Jumat (8/ 7/2022). ANTARA FOTO/Handout/Saudi Press Agency

JAKARTA - Anggota Komisi VIII DPR RI, Achmad, meminta Kementerian Agama (Kemenag) membuat terobosan baru pada keberangkatan haji tahun 2023. Ia mengusulkan bahan baku makanan bagi jemaah haji Indonesia dikirim dari Tanah Air. 

"Ada nggak terobosan dari Pak Menteri bagaimana makanan untuk jemaah haji kita yang 211 ribu orang ini. Kira-kira bisa nggak masakan Nusantara ini kita masukkan ke Arab Saudi itu, Pak?" kata Achmad dalam rapat bersama Kemenag di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (19/1).

Achmad menyebut selama ini Indonesia hanya menyetor uang ke Arab Saudi terkait pelaksanaan haji. Dia berharap ada terobosan agar ibadah haji juga bisa memicu perputaran ekonomi di Indonesia. Contohnya dengan mengirim bahan baku makanan. 

Dia menjelaskan jika bahan baku makanan seperti beras, sayur-mayur, buah-buahan dan bumbu lainnya dikirim dari Tanah Air, petani dan masyarakat bisa langsung merasakan dampak perputaran ekonominya. Dengan begitu, yang diuntungkan tidak hanya Arab Saudi.

Usulan terobosan ini menurutnya juga akan menjawab persoalan katering yang kerap menjadi masalah. Seperti makanan basi, makanan habis atau sebagainya.

"Kita hanya menyetor uang saja ke Saudi, tapi feedback dari pelaksana haji ini mesti ada juga. Kami harapkan nanti kontribusi haji ini terhadap perputaran ekonomi dalam negeri berpengaruh," imbuh dia.

Berdasarkan informasi yang dia terima dari Kedubes RI di Arab Saudi, tahun 2023 ini diprediksi ada 5 juta jemaah asal Indonesia yang akan melaksanakan umrah. Menurutnya, terobosan ini bisa mulai dilakukan sebagian saat pelaksanaan umrah tahun ini.

"Nah, kalau 5 juta ini, Pak, bahan bakunya dari Indonesia, ini luar biasa ini 5 juta orang. Makanya kita ekspor dari Indonesia ini, ini sumber keuangan baru," tutur Achmad.

Dia menyatakan, bisa mempersiapkan eksportir dari daerah pemilihannya di Riau yang terkenal dengan ikan patin. Harapannya terobosan ini bisa membuka sektor-sektor baru di masyarakat. 

"Jadi ibadah haji ini berdampak juga terhadap ekonomi nasional, khususnya UKM," tandas Politisi Partai Demokrat ini.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar