31 Mei 2024
10:07 WIB
Andika Perkasa, Ahok sampai Risma Masuk Bursa Cagub Jakarta PDIP
Cagub Jakarta PDIP akan melalui penjaring dan membutuhkan waktu.
Penulis: Gisesya Ranggawari
Editor: Leo Wisnu Susapto
Video mapping Tugu Monumen Nasional (Monas). Antara.
JAKARTA - Sekretaris Tim Pemenangan Pilkada PDIP, Aria Bima menyampaikan, ada beberapa kader partai yang diusung untuk bursa calon gubernur PDIP pada Pilkada Jakarta 2024. Di antaranya mantan Panglima TNI, Andika Perkasa dan Menteri Sosial, Tri Rismaharini.
Selain itu, sejumlah nama memang santer terdengar akan diusung PDIP untuk menjadi calon gubernur dalam Pilkada Jakarta 2024. Misalnya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Djarot Syaiful Hidayat, Prasetyo Edi Marsudi dan Charles Honoris.
"Itu baru peluang, masih ada proses terhadap sejumlah tokoh tersebut," ujar Bima di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (30/5).
Dia menjelaskan, PDIP kini sedang melakukan penjaringan dan penyaringan terhadap sejumlah tokoh yang akan diusung di Pilkada Jakarta 2024. Proses itu meliputi standar kapabilitas dan kapasitas, termasuk soal peluang kemenangan.
Bima mengungkapkan, proses tersebut di PDIP belum selesai. Maka dari itu, partai berlogo banteng tersebut masih memerlukan waktu untuk melakukan detailing dan profiling lebih lanjut.
"Penyaringan inilah akan didetailkan tentang standar kapabilitas dan kapasitas dengan problem DKI yang saat ini dan tentunya adalah elektabilitas," ucap Bima.
Terkait peluang Ahok akan dipasangkan dengan Anies Baswedan, Bima menyebut rencana tersebut sepertinya akan batal. Sebab, sampai saat ini belum ada pembicaraan serius di internal PDIP terkait duet Anies-Ahok.
Wakil Ketua Komisi VI DPR ini menilai tampaknya PDIP tidak akan mengusung Anies Baswedan, meskipun tidak diduetkan dengan Ahok.
"Mas Anies pernah disinggung oleh Ketua DPD DKI ya, berpasangan dengan Ahok. Tapi, saya melihat wacana itu gembos. Sampai saat ini juga belum ada rencana (Anies) diduetkan dengan kader PDIP lain," tandas Bima.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mencatat, tingkat partisipasi pemilih di Jakarta untuk Pemilihan Presiden Tahun 2024 di wilayah Provinsi DKI Jakarta mencapai 78,78%. Untuk Pileg DPR, mencapai 77,57%. Untuk pemilihan DPD, tercatat sebesar 77,65%. Kemudian DPRD Provinsi mencapai 77,46%.
Sementara untuk Pilpres 2019 mencapai 79,28%. Pileg DPRD Provinsi DKI Jakarta 2019, 78,36%.
Kemudian, untuk Pileg DPD 2019, 78,49%. Lalu, untuk Pileg DPR 2019 hanya sebesar 68,96%.