c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

NASIONAL

15 Mei 2025

21:00 WIB

Anak Di Daycare Tamasya Dapat Makan Bergizi Gratis

Daycare Tamasya (Taman Asuh Sayang Anak) yang diinisiasi Kemendukbangga / BKKBN segera dibuka di 93 lokasi, dan ditargetkan dapat menampung 1.800 anak

Editor: Nofanolo Zagoto

<p>Anak Di <em>Daycare</em> Tamasya Dapat Makan Bergizi Gratis</p>
<p>Anak Di <em>Daycare</em> Tamasya Dapat Makan Bergizi Gratis</p>

Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya) atau tempat penitipan anak (daycare) untuk pegawai Kemendukbangga/BKKBN yang diresmikan Mendukbangga/BKKBN Wihaji pada Kamis (15/5/2025). ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari


JAKARTA - Anak-anak yang dititipkan di Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya), daycare yang diinisiasi Kemendukbangga/BKKBN, akan mendapatkan Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal ini dipastikan oleh Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala BKKBN Wihaji. 

Wihaji berharap program Tamasya menjadi solusi bagi para orang tua yang tetap ingin bekerja, tetapi ingin anaknya bisa dilayani dengan baik dan mendapatkan asupan gizi seimbang.

"Saya sudah ngobrol dengan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), bahwa ini juga bagian dari balita, kalau memang itu belum dapat MBG, maka nanti MBG-nya juga bisa diberikan di titik-titik Tamasya, tentu syaratnya adalah yang sudah ada Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG)," katanya saat meresmikan Tamasya di Kantor Kemendukbangga/BKKBN, Jakarta, Kamis (15/5), seperti dilansir Antara.

Wihaji berharap Tamasya dapat menjadi model bagi instansi lain dalam menciptakan lingkungan kerja yang mendukung peran keluarga.

“Kami berharap Tamasya menjadi model bagi instansi lain dalam menciptakan lingkungan kerja yang mendukung peran keluarga, serta memberikan manfaat besar bagi keluarga Indonesia dan membangun generasi bangsa yang sehat, cerdas, dan berkarakter," ujar dia.

Pada 27 Mei 2025 mendatang, Wihaji juga akan meresmikan Tamasya di Kalimantan Timur, sekaligus menandai pembukaan Tamasya di 93 titik untuk 1.800 anak.

"Tamasya ini gratis, dan tentu akan menjadi salah satu solusi bagi warga Indonesia yang tetap ingin bekerja, tetapi anaknya juga ingin dilayani dengan baik, jangan sampai nanti ada pemikiran, 'waduh, saya punya anak sudah enggak bisa bekerja lagi'," tuturnya.

Tamasya Kemendukbangga/BKKBN mulai beroperasi sejak 9 Mei 2025 dengan kapasitas 18 anak usia 0–5 tahun yang diasuh oleh empat pengasuh terlatih.

Program ini menyediakan empat layanan unggulan, yakni peningkatan kompetensi pengasuh, pemantauan periodik tumbuh kembang anak, peningkatan keterlibatan orang tua dalam pengasuhan, dan layanan rujukan bila diperlukan.

Program ini juga merupakan bagian dari strategi jangka panjang pemerintah dalam membangun sumber daya manusia yang unggul di tengah peluang bonus demografi.

Kehadiran Tamasya diharapkan menjadi langkah konkret dalam membentuk generasi penerus bangsa yang berdaya saing global melalui praktik pengasuhan yang positif dan terintegrasi.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar