c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

NASIONAL

02 November 2018

16:19 WIB

Tingkatkan Minat Baca, Dispusip DKI Gelar Acara Mendongeng

Storytelling atau mendongeng digelar di 14 lokasi Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) hingga Taman Baca Masyarakat (TBM)

Editor: Agung Muhammad Fatwa

Tingkatkan Minat Baca, Dispusip DKI Gelar Acara Mendongeng
Tingkatkan Minat Baca, Dispusip DKI Gelar Acara Mendongeng
Ilustrasi membaca. ANTARAFOTO

JAKARTA – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) DKI Jakarta akan menggelar kegiatan storytelling atau mendongeng di 14 lokasi ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) hingga taman baca masyarakat (TBM). Tujuannya, untuk meningkatkan minat baca anak sejak usia dini.

Dilansir dari situs berita resmi Pemprov DKI, Beritajakarta.id, kegiatan ini akan dilaksanakan selama sepuluh hari di bulan November 2018.

Kepala Seksi Deposit Dispusip DKI Jakarta, Priyambodo menjelaskan, storytelling akan dimulai pukul 09.00 WIB hingga selesai dengan sasaran anak-anak usia PAUD dan TK.

“Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan minat baca masyarakat, terutama sejak usia dini. Dalam kegiatan storytelling ini dapat menstimulasi anak-anak untuk rajin membaca melalui dongeng,” tutur Priyambodo.

Dia melanjutkan, dongeng yang akan diceritakan bervariasi dan disesuaikan dengan kondisi lingkungan di sekitar RPTRA masing-masing. Contohnya, kalau RPTRA itu berada di Muara Karang, Jakarta Utara, dongeng yang dipilih disesuaikan dengan tema nelayan atau tentang kelautan.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ingin seluruh anak-anak di wilayah DKI Jakarta memiliki minat baca tinggi. Hal ini ditegaskan Anies sebagai salah satu langkah untuk menciptakan generasi pembelajar yang berkualitas dalam pembangunan di wilayah DKI Jakarta.

Sebagai salah satu upayanya, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta akan membangun lokasi membaca di tiap-tiap kampung dan akan memasifkan penyediaan buku serta akses informasinya.

Kegiatan tersebut nantinya akan melibatkan para pegiat, para mahasiswa, hingga tenaga profesional untuk berkolaborasi menjadi pembimbing kegiatan membaca dan belajar.

Anies menyebut tidak ingin aturan yang dibuatnya hanya berdampak dalam jangka pendek saja. Melainkan, akan membawa pengaruh dalam jangka yang panjang. (Annisa Dewi Meifira)


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar