c

Selamat

Selasa, 18 November 2025

NASIONAL

14 April 2020

12:31 WIB

Sidang Isbat Awal Ramadan Digelar Secara Virtual

Sidang ini hanya dihadiri secara fisik oleh perwakilan MUI, DPR, serta Menag Fachrul Razi, Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi, dan Dirjen Bimas Islam

Editor: Agung Muhammad Fatwa

Sidang Isbat Awal Ramadan Digelar Secara Virtual
Sidang Isbat Awal Ramadan Digelar Secara Virtual
Warga melintas di dekat spanduk seruan untuk menunda mudik menjelang puasa dan lebaran di Jalan Sudirman, Serang, Banten, Kamis (9/4/2020). Pemda setempat bersama tokoh masyarakat menempuh berbagai langkah untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 termasuk menyebar spanduk berisi seruan untuk menunda mudik. ANTARAFOTO/Asep Fathulrahman

JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat (penetapan) awal Ramadan 1441H/2020M pada Kamis, 23 April 2020 mendatang. Berbeda dengan penentuan awal puasa tahun-tahun sebelumnya, kali ini pengumumannya akan digelar via telekonferensi.

"Seiring kebijakan physical distancing dan sesuai protokol kesehatan, kita menghindari ada kerumunan. Sidang isbat akan memanfaatkan teknologi teleconference, sehingga peserta dan media tidak perlu hadir di Kementerian Agama," kata Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin di Jakarta, Selasa (14/4).

Dijelaskannya, sidang isbat akan dibagi dalam tiga sesi. Sesi pertama, paparan posisi hilal awal Ramadan 1441H oleh anggota Tim Falakiyah Kementerian Agama Cecep Nurwendaya. Paparan ini akan disiarkan secara live streaming melalui website dan medsos Kemenag.

"Akan dibuka dialog. Masyarakat dan media bisa mengikuti melalui room meeting online yang nanti akan dibagikan. Tentu kuotanya juga terbatas," tutur Kamaruddin.

Setelah Magrib, kata Kamaruddin, sidang isbat digelar secara tertutup. Sidang ini hanya dihadiri secara fisik oleh perwakilan MUI, DPR, serta Menag Fachrul Razi, Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi, dan Dirjen Bimas Islam.

Sidang diawali dengan pembacaan laporan olah Direktur Urusan Agama Islam tentang hasil rukyatul hilal dari seluruh Indonesia. Para tokoh ormas yang diundang, bisa mengikuti dan berdialog dalam proses sidang ini melalui meeting room online yang akan dibagikan tautan, ID, dan password-0nya.

"Setelah mendengar laporan dan masukan dari ormas, Menag akan menetapkan awal Ramadan 1441H," jelas Kamaruddin.

Hasil sidang isbat nantinya akan diumumkan secara terbuka oleh Menag melalui telekonferensi pers. Media tidak perlu hadir di kantor Kementerian Agama. "Publik bisa mengikutinya melalui live streaming web dan medsos Kemenag," pungkasnya. (Fuad Rizky)


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar