31 Januari 2019
14:26 WIB
Editor: Agung Muhammad Fatwa
KENDARI – Dari total 33 Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), hanya 17 SMP dan MTs yang siap melaksanakan UNBK 2019. Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Baubau La Ode Aswad mengungkapkan, sekolah yang belum dapat menerapkan UNBK, masih akan melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP).
"Hal ini dikarenakan fasilitas penunjang UNBK di sekolah-sekolah itu belum memadai, seperti masih kurangnya perangkat komputer," kata Aswad, seperti dilansir Antara, Kamis (31/1).
Meski begitu, pihaknya mengaku ke depan akan mengupayakan agar makin banyak SMP yang dapat melaksanakan ujian berbasis komputer.
"Ini memang menjadi tanggungan kami di diknas. Kita akan upayakan terus agar ke depan semua SMP/MTs ini bisa terapkan UNBK," ujarnya.
Sedangkan terkait persiapan pelaksanaan UN tingkat SMP, saat ini masih dilakukan persiapan penyusunan kisi-kisi untuk soal ujian. Mata pelajaran yang diujikan, yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan IPA.
"Soal itu juga sudah ada presentasinya. Dan itu penyusunan kisi-kisinya biasanya di pandu Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Sultra," tandasnya.
Adapun SMP dan MTs yang siap melaksanakan UNBK di Kota Baubau terdiri 7 SMP meliputi SMP Negeri 2 Baubau, SMPN 3, SMPN 4, SMPN 5, SMPN 17, SMPN 18 Baubau, dan SMP Swasta Darusalam.
Sedangkan untuk MTs terdiri 10 sekolah meliputi MTs Negeri 1 Baubau, MTs Swasta AT Taqwa, MTsS Al Aziz, MTsS AT Ikhwan, MTsS Al Ikhsan. Kemudian, MTsS Al SAW, MTsS Al-Huda, MTsS Al Amanah, MTsS Al Barokah, dan MTsS Az Zikir. (Nofanolo Zagoto)