c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

NASIONAL

15 Juni 2020

08:12 WIB

Pesepeda Di Jakarta Naik Sepuluh Kali Lipat

HBKB di Jakarta segera diberlakukan lagi, regulasi tengah dibuat

Editor: Agung Muhammad Fatwa

Pesepeda Di Jakarta Naik Sepuluh Kali Lipat
Pesepeda Di Jakarta Naik Sepuluh Kali Lipat
Warga berolahraga di kawasan Bundaran HI, Jakarta, beberapa waktu lalu. ANTARAFOTO/Rivan Awal Lingga

JAKARTA – Peningkatan penggunaan sepeda dinilai signifikan terjadi di Ibu Kota Jakarta. Beberapa wilayah dicatat menjadi tujuan para pesepeda. Berdasarkan pengamatan The Institute for Transportation and Development Policy (ITDP), peningkatan signifikan ini ada di wilayah Dukuh Atas. Sementara secara total, selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi ada peningkatan pesepeda sebesar 1.000% atau 10 kali lipat dari sebelumnya.

"Peningkatan jumlah pesepeda tertinggi berdasarkan penghitungan kami ada di segmen Dukuh Atas," kata Director ITDP Faela Sufa, di Jakarta, Minggu (14/6).

Peningkatan tidak hanya terjadi di segmen Sudirman-Thamrin, tetapi juga di segmen Gelora Bung Karno (arah selatan ke utara), tercatat dari 129 pesepeda menjadi 249 pesepeda atau peningkatan sebesar 93%.

"Tapi memang yang tertinggi di segmen Dukuh Atas, dari 21 menjadi 235 pesepeda, jadi 10 kali lipat peningkatannya, jadi kami ambil yang tertinggi," kata Faela.

Faela menjelaskan, angka tersebut diperoleh berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan tim ITDP pada Juni 2020 dibandingkan dengan penghitungan yang dilakukan pada Oktober 2019 pada saat uji coba jalur sepeda 63 km. Perhitungan juga dilakukan melalui survei yang dilakukan pada hari kerja di jam sibuk yakni pukul 06.30 hingga 08.00 WIB.

Pada masa sebelum pandemi covid-19,  ITDP melakukan survei penghitungan sepeda di beberapa titik di antaranya, Sudirman-Thamrin, Dukuh Atas, Gelora Bung Karno dan Sarinah.

"Dari survei Oktober 2019 kita bandingkan dengan Juni ini pada masa PSBB transisi, ada memang di segmen Dukuh Atas dari Selatan ke Utara (Bundaran Senayan menuju Bundaran HI) pada jam sibuk pagi, jam kerja peningkatannya lebih dari 1.000 persen, dari 21 pesepeda menjadi 235 pesepeda," kata Faela, dikutip dari Antara.

Hitungan ini, lanjut Faela, dilakukan secara konsisten dengan hari dan waktu yang sama yakni pada hari kerja dan jam sibuk pagi di Juni. Dari hal ini,  ITDP bersama dua organisasi lainnya (B2W dan TfJ-FDT) pihak terkait menangkap peningkatan ini sebagai peluang untuk mendorong penggunaan sepeda sebagai moda transportasi alternatif pada masa pandemi covid-19. Mereka menilai, perlu ada jalur sepeda atau 'pop up bike lane' hadir di koridor Thamrin-Sudirman dimulai sejak 13 Juni 2020 sore.

ITDP juga mengapresiasi langkah Pemprov Jakarta memfasilitasi pesepeda selama masa pandemi adalah hal yang patut diapresiasi. Kebijakan sama juga dilakukan oleh sejumlah negara seperti Bogota, Mexico, Paris, hingga Manila.

HBKB Dimulai
Pada kesempatan berbeda, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menegaskan, segera membuka kembali Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) secara bertahap di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, mulai pekan depan. HBKB atau "car free day" (CFD) dihentikan 11 Maret dan berlaku pada 15 Maret 2020 untuk menghindari penyebaran virus corona yang mulai merebak di DKI Jakarta sejak 2 Maret 2020.

"HBKB belum dilakukan sepenuhnya, tapi disediakan jalur khusus untuk sepeda dan pejalan kaki tetap menggunakan trotoar," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Minggu.

Rencananya pada pekan depan dibuka kembali jalur khusus sepeda dan pejalan kaki khusus warga yang akan berolahraga. Pembukaan jalur sepeda dan pejalan kaki menjadi tahap awal pemberlakuan HBKB dengan tetap menjaga jarak fisik.

Selain itu, kendaraan bermotor juga akan dilarang melintas di kawasan Bundaran HI. "Tapi belum boleh ada yang berjualan agar jarak aman terjaga," katanya.

Namun Anies, belum menentukan jam operasional tahap awal pembukaan kembali HBKB di Jakarta. Regulasinya kini tengah dibuat. (Rikando Somba)


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar