c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

NASIONAL

17 Maret 2021

19:56 WIB

Pasien Cuci Darah Perlu Dapat Vaksinasi

Kebanyakan orang dengan gagal ginjal kronik perlu dirawat di fasilitas dialisis

Pasien Cuci Darah Perlu Dapat Vaksinasi
Pasien Cuci Darah Perlu Dapat Vaksinasi
Vaksinator menyuntikkan vaksin covid-19 kepada masyarakat di kawasan Ubud, Gianyar, Bali, Selasa (16/3/2021). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

JAKARTA – Tiga organisasi ginjal global mendesak pemerintah di seluruh dunia untuk memprioritaskan pasien gagal ginjal kronik mendapatkan vaksinasi covid-19. Vaksinasi, harus segera dilakukan demi menyelamatkan nyawa dan meningkatkan kesehatan masyarakat global. 

Presiden International Society of Nephrology (ISN), Vivekanand Jha menjelaskan, orang yang mengalami gagal ginjal tidak dapat hidup tanpa perawatan cuci darah atau dialisis. 

"Mereka juga berisiko tinggi terkena infeksi paparan virus Sars-CoV-2," kata Vivekanand Jha dalam keterangan resmi, Rabu (17/3). 

Desakan yang sama juga dikeluarkan oleh Presiden American Society of Nephrology (ASN) Susan E. Quaggin, dan Presiden The European Renal Association-European Dialysis and Transplant Association (ERA-EDTA) Christoph Wanner. 

Ketiganya menyebut, kebanyakan orang dengan gagal ginjal kronik dirawat di fasilitas dialisis, sehingga dalam kondisi pandemi ini tidak dapat mengisolasi diri di rumah. Dalam satu minggu, mereka bisa datang sebanyak 2–3 kali dengan durasi perawatan selama 3–4 jam.

"Mereka juga biasanya terlalu sakit dan rentan untuk bepergian ke lokasi vaksinasi publik. Sehingga perlu digaris bawahi harus menyiapkan vaksin di tempat dialisis pasien," lanjutnya.

Dengan memprioritaskan vaksinasi bagi pasien gagal ginjal kronik, maka akan menimbulkan dampak yang sangat baik bagi semua pihak yang terlibat. Mulai dari pengurangan infeksi pasien, ancaman kematian, dan beban pada perawatan.

"Pasien, perawat, dan dokter yang merawat, sangat membutuhkan akses langsung ke vaksin," tukas Vivekanand. 

Ketiga organisasi ginjal global tersebut siap mendukung upaya dalam menangani kebutuhan vaksinasi covid-19 bagi para pasien gagal ginjal kronik. Dengan demikian, para pasien yang rentan ini bisa terselamatkan dan memiliki harapan hidup lebih baik ke depannya. (Dwi Herlambang)


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar