c

Selamat

Senin, 17 November 2025

NASIONAL

03 Juli 2018

17:07 WIB

Kapolda Metro Perintahkan Tembak Pelaku Penjamberetan

Polisi minta bantuan warga untuk beri informasi pelaku penjambretan yang menewaskan penumpang ojek online

Editor: Agung Muhammad Fatwa

Kapolda Metro Perintahkan Tembak Pelaku Penjamberetan
Kapolda Metro Perintahkan Tembak Pelaku Penjamberetan
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metropolitan Jaya, Idham Azis (kiri). Reno Esnir /ANTARAFOTO

JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis memerintahkan jajarannya untuk menindak tegas pelaku penjambretan yang terjadi di wilayah hukum kepolisian daerah ini. Maraknya peristiwa penjambretan membuat polisi dengan pangkat bintang dua di pundak tersebut geram dan memerintahkan untuk tembak ditembak pelaku kejahatan tersebut.

Hal itu disampaikan langsung oleh Kabid Humas Polda Metrojaya Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono.

“Seandainya ada perlawanan, perintah bapak Kapolda (Idham Azis), lakukan tindakan tegas dan terukur, ini enggak bisa ditawar tawar,” kata Argo kepada wartawan, Selasa (3/7) seperti dikutip Antara.

Argo melanjutkan, tindakan tegas anggota telah dilakukan pada saat aksi penjambret yang menimpa Dirjen Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Syarief Burhanudin

"Di Jakarta Barat kita sudah lakukan tindakan tegas terukur berkaitan dengan pelaku, korban Dirjen PUPR itu. Kemarin dilakukan tindakan tegas terukur kembali berkaitan jambret juga," ujarnya.

Terkait kasus penjambretan yang menewaskan Warsilah, penumpang ojek online, Argo mengaku penyidik masih terus bekerja guna menangkap para pelaku kejahatan jalanan itu.

"Kami prihatin dengan kejadian tersebut, dari tim Polres Jakarta Pusat dipantau Polda Metro sedang melakukan penyelidikan siapa yang melakukan kegiatan jambret tersebut. Kita masih lidik untuk kasus ini." jeasnya.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Cempaka Putih Jakarta Timur Kompol Rosiana mengatakan masih mengejar pelaku penjambretan yang menewaskan seorang perempuan bernama Warsilah. Selain itu polisi juga telah mengamankan barang bukti rekaman CCTV. Namun, masih kesulitan untuk mengenali pelaku.

"Kami masih kesulitan mengenali ciri-ciri pelakunya sebab dari CCTV yang beredar CCTV-nya tidak jelas meski sudah diperbesar," kata Rosiana saat dihubungi, Selasa (3/7).

Ia berharap, dengan beredarnya rekaman CCTV itu masyarakat dapat membantu menangkap pelaku. "Kalau ada masyarakat yang mengetahui ciri-cirinya, mohon dibantu," ujar dia. (Benny Silalahi)


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar