30 Juni 2018
20:00 WIB
Editor: Agung Muhammad Fatwa
BANDA ACEH – Kantor Tabloid Modus Aceh di kawasan Beurawe, Kota Banda Aceh dibom oleh orang tidak dikenal. Insiden pengeboman ini tak menelan korban jiwa.
Pemimpin Redaksi Tabloid Modus Aceh Muhammad Saleh di Banda Aceh mengatakan kejadian aksi pengeboman diperkirakan terjadi pada Sabtu (30/6) sekitar pukul 04.30 WIB. Namun, bekas ledakan baru diketahui sekitar pukul 08.00 WIB.
"Ledakan terjadi teras depan kantor. Ledakan menyebabkan kaca jendela depan pecah serta bekas ledakan di jendela. Tidak ada korban akibat ledakan tersebut," kata Saleh, seperti yang dikutip dari Antara, Sabtu (30/6).
Saleh menceritakan, ketika dia sedang berada di rumah sakit, tiba-tiba seorang staf Tabloid Modus Aceh menelepon dan mengabarkan kantor media massa yang dipimpinnya di bom orang tak dikenal.
"Malam sebelum kejadian, semua staf redaksi berada di kantor. Setelah itu, saya ke rumah sakit karena istri saya sakit. Besoknya, saya mendapat kabar kantor dibom," katanya.
Muhammad Saleh mengaku belum mengetahui modus pengeboman kantor redaksinya tersebut. Sebab, sejauh ini kantor media masa itu telah dilempari bom sebanyak dua kali.
"Ini kali kedua yang sebelumnya pada 2013, saat kantor kami ada di kawasan Panglima Nyak Makam Banda Aceh. Ketika itu juga tidak ada korban, hanya kerusakan kantor," papar dia.
Pasca-insiden itu, kantor tabloid itu dipasang pita polisi. Sejumlah personel Polresta Banda Aceh tampak melakukan olah tempat kejadian perkara di titik terjadinya ledakan.
Begitu juga dengan beberapa personel penjinak bom Gegana Satbrimob Polda Aceh, menyisir kantor tersebut. Hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian. (James Manullang)