c

Selamat

Senin, 17 November 2025

NASIONAL

23 September 2019

17:05 WIB

Densus 88 Tangkap Sembilan Teroris di Jabodetabek

Polisi temukan bahan-bahan untuk merakit bom dengan daya ledak tinggi

Editor: Agung Muhammad Fatwa

Densus 88 Tangkap Sembilan Teroris di Jabodetabek
Densus 88 Tangkap Sembilan Teroris di Jabodetabek
Kuasa hukum capres Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, Yusril Ihza Mahendra (kanan) mengunjungi narapidana kasus terorisme Abu Bakar Baasyir (kiri) di Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat , Jumat (18/1/2019). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

JAKARTA – Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap sembilan orang pelaku tindak pidana terorisme di wilayah Bekasi, Bogor, dan DKI Jakarta. Kelompok ini diduga berafiliasi dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Bekasi dan Bandung.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo mengatakan, sebelum menangkap para pelaku, Tim Densus telah melakukan investigasi dalam waktu yang lama. Hasilnya, berdasarkan informasi yang diperoleh, ada empat tahapan sebelum para tersangka melalukan aksi teror. 

Pertama, mereka melakukan konsolidasi untuk aksi amaliyah (aksi teror). Kemudian, melakukan pengajian. Lalu, mereka mengikuti semi miter di Gunung Halimun Salak dalam waktu yang cukup lama. 

"Setelah selesai mereka akan merencanakan aksi terorisme," lanjut Dedi. 

Dedi menjelaskan, sembilan orang itu, berencana menyerang berbagai kantor kepolisian.

"Itu yang akan mereka rencanakan," tambah Dedi.

Dedi merinci, sembilan orang yang ditangkap itu masing-masing berinisial SN, AZ, H, IG, AR, S, AS, YG, dan MA alias Muri. Mereka ditangkap di tempat berbeda.

Dedi memaparkan, SN dan AZ ditangkap dalam waktu bersamaan. Keduanya, ditangkap di daerah Tambun Selatan, Bekasi, pada Senin (23/9) sekitar pukul 05.35 WIB. Selang setengah jam kemudian, Densus menangkap H dan IG.

"Tempat penangkapan mereka juga di Tambun Selatan, Bekasi," sebut Dedi.

Sekitar satu jam kemudian tepatnya pukuk 07.05 WIB, Densus kembali menangkap pelaku tindak pidana terorisme lainnya yakni AR di wilayah Tambun Utara Bekasi. Selain menangkap AR, Densus 88 juga menangkap S istri dari AR.

"Terakhir, untuk teroris di Bekasi. Densus menangkap AS di wilayah Bekasi Utara," papar Dedi.

Di lokasi lain, Densus 88 menangkap MA alias Muri di sebuah rumah di Jalan Belibis, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (23/9) sekitar pukul 08.30.

"Terkahir, ada YG yang ditangkap di Jakarta Barat, dia ikut dengan kegiatan di Bogor," beber Dedi.

Dari penangkapan itu, Dedi mengungkap, Tim Densus 88 menyita beberapa barang bukti. Di antaranya, bahan-bahan untuk merakit bom dengan daya ledak tinggi atau high explosive berupa Triacetontriperoxid (TATP) atau bom pipa. Selain itu, bahan peledak itu juga akan digunakan untuk merakit bom panci. Ada pula berbagai senjata tajam yang disita. 

"Ini semuanya terkoneksi. Apabila sudah siap merakit bom dengan high explosive baru akan melakukan amaliyah. Alhamdulillah Densus 88 bisa mendeteksi dengan cepat sehingga dapat melakukan upaya preventive strike," tandas Dedi. (James Manullang)


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar