28 Mei 2018
17:10 WIB
Editor: Nofanolo Zagoto
JAMBI – Perayaan Hari Waisak 2562 BE/2018 se-Sumatra akan digelar pada Selasa (29/5) besok bertempat di Kompleks Percandian Muarojambi Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi. Perayaan hari besar umat Budha tersebut dihadiri sejumlah biksu dari luar negeri, seperti Singapura, Burma, Malaysia, Thailand, dan lain-lain.
“Tahun ini perayaan Hari Waisak se-Sumatera akan dipusatkan di Candi Muarojambi, acara puncaknya pada Selasa,” kata Kepala Bidang Promosi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jambi Husni Thamrin di Jambi, Senin (28/5) seperti dilansir dari Antara.
Pada Sabtu (26/5) kemarin telah dimulai prosesi awal sebagai bagian dari rangkaian perayaan Waisak yang ditandai dengan ritual pengambilan api abadi. Para biksu berjalan menuju sumber api di Pertamina EP I Asset Field Jambi.
Api abadi yang telah diambil akan dibawa pada prosesi puncak perayaan Waisak di Candi Muarojambi. Api tersebut akan digunakan untuk menyalakan lilin panca warna sebagai simbol dari peleburan semua permasalahan di dunia.
Kepala Seksi Hubungan Kerja sama Antar Lembaga Pariwisata Disbudapr Provinsi Jambi M Amril menambahkan telah dilakukan kegiatan pengambilan air suci sebelum prosesi pengambilan api abadi. Pengambilan air suci dari Gunung Tujuh Kabupaten Kerinci dilakukan oleh biksu dari Jambi, Lampung, Thailand, dan sejumlah masyarakat Budha Jambi.
Amril menyampaikan perayaan hari besar di kompleks candi terluas se-Asia Tenggara tersebut dapat dimanfaatkan sebagai upaya mempromosikan kekayaan budaya dan meningkatkan perekonomian Jambi.
“Perayaan Waisak di Candi Muarojambi juga sebagai ajang promosi daerah, dan dari perayaan itu juga diharapkan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat khususnya di kawasan destinasi wisata,” ujar Amril.
Tema yang diusung dalam perayaan Waisak se-Sumatera tahun 2018 ini adalah “Harmoni dalam Kebhinekaan untuk Memperkokoh Keutuhan Bangsa”. Acara ini diselenggarakan oleh persatuan umat Budha Jambi dengan dukungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Disbudpar Jambi.
Pemprov telah menyiagakan sejumlah aparat keamanan guna menjaga kekondusifan rangkaian acara hingga selesai.
“Kegiatan puncak perayaan Waisak itu akan dilakukan Selasa besok, sedangkan puncak acaranya akan digelar malamnya yang akan diwarnai dengan pelepasan lampion ke udara,” tutup Amril. (Elisabet Hasibuan)