c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

NASIONAL

14 September 2022

15:40 WIB

102 Juta Data Kemensos Ditawarkan Di Forum Hacker

Kementerian Sosial (Kemensos) mengatakan masih menelusuri dugaan kebocoran data yang diklaim oleh ssPX

Penulis: Oktarina Paramitha Sandy

Editor: Nofanolo Zagoto

102 Juta Data Kemensos Ditawarkan Di Forum <i>Hacker</i>
102 Juta Data Kemensos Ditawarkan Di Forum <i>Hacker</i>
Ilustrasi. Seorang karyawan menunjukkan jumlah kebocoran data di internet melalui situs web www.periksadata.com, Senin (5/9/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

JAKARTA - Salah seorang anggota forum kebocoran data dengan username ssPX menawarkan database yang berisi 102 juta data pribadi masyarakat indonesia, yang diklaim milik Kementerian Sosial.

Dalam thread yang berjudul Indonesia Citizenship Database From Ministry of Social Affairs Republic of Indonesia, disebutkan bahwa database berformat PNG dan JPG tersebut terdiri dari 16 GB file yang terkompresi dan 85 GB file yang tidak terkompresi, dengan total data sebanyak 102.533.221 data. 

Namun, ia tidak menyebutkan tanggal pasti kapan pelanggaran tersebut dilakukan. Hanya disebutkan pelanggaran tersebut terjadi pada September 2022.

“Data yang berhasil dikompromikan berupa NIK (Nomor Induk KTP), KK (Kartu Keluarga, nama lengkap, tempat tanggal lahir, dan jenis kelamin,” tulis ssPX dalam thread yang dibuatnya, pada Rabu (13/9).

Meski tidak menyebutkan berapa harga database tersebut ditawarkan, namun untuk meyakinkan calon pembelinya, ssPX melampirkan tangkapan layar sample data. Sampel data tersebut berisi sejumlah foto data pribadi penduduk indonesia, seperti KTP, KK, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, dll.  

Ketika ditelusuri lebih lanjut, ssPX juga melampirkan sebuah link berisi data gratis yang bisa diunduh dengan besar 44.9 MB. Data tersebut memiliki isian data yang sama dengan sampel yang dilampirkan oleh ssPX. Data tersebut diunggah melalui gofile pada Selasa (12/9), dan hingga kini sudah ada 1.103 orang yang mengunduh data tersebut.

Sementara itu, Kementerian Sosial (Kemensos) mengatakan masih menelusuri dugaan kebocoran data yang diklaim oleh sang peretas tersebut.

Sebagai informasi, ini bukan pertama kali dugaan kebocoran data terjadi. Sebelumnya, seorang pengguna forum kebocoran data dengan username Bjorka juga membocorkan sejumlah data milik pemerintah indonesia.

Bjorka membocorkan data-data sensitif seperti 26 juta data Indihome yang bocor, 103 M data SIM Card penduduk Indonesia, 105 juta data pemilih dari KPU, hingga data pribadi sejumlah pejabat di Indonesia salah satunya data milik Menteri Kominfo Johnny G. Plate.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar