03 November 2025
12:48 WIB
Xiaomi Akan Hadirkan Smartphone Dengan Fitur Komunikasi Satelit
Salah satu dari Xiaomi 17 Ultra yang dikabarkan telah mengantongi sertifikat dari otoritas China, bakal dilengkapi dengan fitur komunikasi satelit. Pengguna tetap terhubung walau di daerah terpencil.
Editor: Satrio Wicaksono
Ilustrasi ponsel Xiaomi Ultra. Dalam foto ini Xiaomi 15 Ultra. ANTARA/HO-situs web Xiaomi Global
JAKARTA - Dunia smartphone tidak ada henti-hentinya berinovasi, terus melakukan pengembangan dan pembaruan dengan teknologi canggih. Terbaru, Xiaomi dikabarkan akan menghadirkan ponsel pintar yang dilengkapi dengan fitur satelit komunikasi.
Rumornya, seperti dilaporkan Gizmochina berdasarkan bocoran dari pembocor teknologi Digital Chat Station (DCS), Xiaomi telah mengantongi sertifikasi dari otoritas China untuk dua nomor model ponsel, yaitu 2512BPNDAC dan 25128PNA1C
Keduanya diduga kuat adalah varian Xiaomi 17 Ultra. DCS meyakini kedua ponsel ini bakal hadir dengan dukungan UWB (Ultra-Wideband). Sementara varian yang lebih tinggi akan dilengkapi fitur komunikasi satelit untuk melakukan panggilan dengan satelit Tiantong dan pengiriman pesan singkat dengan satelit Beidou.
Fitur komunikasi satelit ganda ini tentunya menarik, karena memungkinkan pengguna tetap terhubung, bahkan di daerah terpencil tanpa jaringan terestrial. Pengguna dapat tetap berkomunikasi via panggilan dan transmisi teks bahkan dalam kondisi ekstrem seperti di gurun atau lepas pantai.
Membedah kemungkinan spesifikasi, menurut laporan lainnya seperti dikutip dari Antara, Xiaomi 17 Ultra diperkirakan akan menampilkan modul kamera belakang melingkar berukuran besar dan layar OLED datar 6,8 inci beresolusi 2K dengan refresh rate 120Hz.
Di balik kapnya, ponsel ini akan ditenagai oleh chipset Qualcomm Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan dikabarkan akan dilengkapi fitur pengisian daya nirkabel, tahan air berstandar IP68, dan baterai Xiaomi Jinsha River berkapasitas tinggi.
DCS lebih lanjut mengungkapkan bahwa pengaturan kamera Xiaomi 17 Ultra akan menjadi sorotan utama Kamera ini akan menampilkan sensor utama 50 MP dengan sensor besar yang ditingkatkan dan teknologi zoom dalam sensor, dipasangkan dengan lensa telefoto periskop 200 MP yang mampu mengambil berbagai panjang fokus dan pemotretan makro.
Lensa-lensa ini diklaim memberikan rentang dinamis yang lebih baik dan kejernihan yang lebih baik di semua kondisi pencahayaan.
Ponsel ini diperkirakan diluncurkan dalam warna hitam, putih, dan ungu, mungkin sebelum Festival Musim Semi di China, dengan harga yang diperkirakan mulai sekitar 6.000 Yuan (sekitar Rp14 jutaan) untuk model regulernya.