c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

01 Februari 2023

15:16 WIB

Warna-Warni Sentani Di Desa Wisata Kampung Yoboi

Desa wisata Kampung Yoboi tak ubahnya seperti resor wisata yang menawarkan keindahan alam, seni budaya, hingga wisata edukasi.

Penulis: Mahareta Iqbal

Editor: Rendi Widodo

Warna-Warni Sentani Di Desa Wisata Kampung Yoboi
Warna-Warni Sentani Di Desa Wisata Kampung Yoboi
Kampung Yoboi yang warna-warni. Antara/Indrayadi TH

JAKARTA - Danau Sentani dengan pemandangan eksotisnya membentang pada area sekitar 9.360 hektare dan diklaim sebagai danau terluas di Papua.

Danau yang terbentang antara Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura ini memiliki banyak kekayaan alam, seperti keragaman hayati berupa 30 spesies ikan air tawar.

Nah, di kawasan Danau Sentani inilah terdapat sebuah desa wisata terapung, sebagian besar bangunannya berada di atas air yang bernama Desa Wisata Kampung Yoboi.

Dilansir dari berbagai sumber, Kampung Yoboi tak ubahnya seperti resor wisata yang menawarkan keindahan alam, seni budaya, hingga wisata edukasi.

Di Kampung Yoboi, wisatawan akan melihat rumah-rumah terapung yang dibuat dari kayu, khususnya pada bagian pilar dan dinding. Uniknya lagi, jalan dan rumah di sini dicat warna-warni, sehingga memberikan kesan ceria.

Baca juga: Memilih Satu Dari Empat 'Wajah' Pulau Nami

Kampung Yoboi dikenal berkat keberadaan hutan sagunya seluas 1.600 hektar. Uniknya lagi, hutan tersebut menjadi habitat lebih dari 20 jenis sagu.

Kawasan ini diklaim sebagai kawasan dengan jenis sagu terbanyak di seluruh Indonesia. Wisatawan yang berkunjung juga akan berkesempatan melakukan wisata trekking menjelajahi kluster pohon sagu sepanjang 420 meter.

Tak hanya terkenal akan hutan sagu, dalam hal seni tekstil, Kampung Yoboi juga memiliki ragam batik Papua. Ada juga seni kriya seperti tas dari anyaman daun sagu, kalung dan tirai dari buah sagu, taman gizi terapung, dan lainnya.

Tarian Khas Kampung Yoboi

Masyarakat Kampung Yoboi juga memiliki tarian tradisional seperti, Tarian Isosolo (tarian di atas air menggunakan perahu). Isosolo berarti kelompok orang yang menari dengan sukacita mengungkapkan perasaan hati.

Tari Isosolo ini biasanya dilakukan untuk membawa barang berharga yang melambangkan kebesaran ondofolo (kepala adat) yang kemudian diserahkan atau dipersembahkan kepada ondofolo di kampung lainnya.

Baca juga: Pelesiran Ke Cagar Budaya Rumah Marga Thjia Di Singkawang

Barang atau benda berharga yang dipersembahkan antara lain, hasil buruan seperti seekor babi hutan yang besar, hasil kebun dari panen pertama hingga hasil perolehan ikan besar di danau. 

Aktivitas Wisata Kampung Yoboi

Kampung Yoboi juga memiliki ragam aktivitas budaya yang dapat disaksikan, seperti Festival Danau Sentani, Festival Ulat Sagu dan Festival Ela (berburu hewan hutan).

Jangan khawatir soal berburu kuliner, wisatawan dapat merasakan langsung produk kuliner khas Kampung Yoboi yang dibuat dari bahan lokal seperti papeda, es krim dari sagu, tepung sagu, sagu bakar, dan kue tradisional lainnya.

Desa Wisata Kampung Yoboi mengedepankan kearifan lokal sebagai daya tariknya. Bila dipromosikan dengan strategi yang tepat, desa wisata ini akan mampu menarik wisatawan, khususnya wisatawan domestik sebagai pasar prioritas saat ini.

Berbekal kearifan lokal dan keunikan yang ditawarkan sebagai atraksi wisata itulah yang membawa kampung ini keluar sebagai salah satu dari 50 desa wisata terbaik pada ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2021.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar