24 Mei 2025
15:04 WIB
Warkop DKI akan Dibuat dalam Versi Horor, Ditangani Sutradara Pee Mak
Remake Warkop DKI dijanjikan akan menghadirkan warna horor komedi yang segar, terutama dengan sentuhan khas Banjong Pisanthanakun dalam pengembangan cerita.
Editor: Andesta Herli Wijaya
Cuplikan Warkop DKI, Setan Kredit (1982). Sumber foto: YouTube/ Falcon.
JAKARTA - Cerita Warkop DKI yang legendaris akan diadaptasi ke dalam sebuah film baru. Menariknya, proyek remake ini akan membawa dunia cerita Dono, Kasino dan Indro ke dalam horor komedi.
Waralaba Warkop DKI yang ditangani oleh Falcon Pictures, akan menjadi sumber pengembangan versi film. Banjong Pisanthanakun, sosok di balik film horor komedi Pee Mak (2013) akan terlibat sebagai penulis versi baru ini.
Proyek ini sekaligus menandai kerja sama kesekian Falcon dengan Banjong Pisanthanakun, setelah sebelumnya studio ini mengadaptasi Pee Mak ke dalam versi Indonesia menjadi Kang Mak, serta baru-baru ini mengumumkan remake Shutter (2004) yang dibuat oleh Banjong.
Pengembangan versi horor Warkop DKI dijanjikan akan menghadirkan warna horor komedi yang segar, terutama dengan sentuhan khas Banjong Pisanthanakun di lini pengembangan cerita.
“Setelah sukses dengan Pee Mak, saya sudah lama ingin kembali ke genre horor-komedi – sebuah ruang di mana ketakutan dan tawa bertabrakan dengan cara yang unik dan menantang,” ungkap Banjong Pisanthanakun, dilansir dari Variety, Sabtu (24/5).
Dia mengatakan, Warkop DKI menyediakan sumber cerita yang luas untuk eksplorasi lebih lanjut. Dia antusias untuk menghadirkan cerita horor-komedi yang unik bagi penonton.
Bagi Pisanthanakun, proyek ini merupakan sebuah momentum comeback dalam pembuatan horor komedi yang telah membesarkan namanya. Ini sekaligus kesempatan baginya untuk terlibat dalam lanskap sinema dan budaya Indonesia.
“Saya telah mengagumi perfilman Indonesia selama bertahun-tahun – tidak hanya karena keberaniannya dalam bercerita tetapi juga karena rasa identitas budaya yang kuat yang dihadirkannya ke layar,” katanya.
Produser Falcon Pictures, Frederica menambahkan terkait itu. Katanya, Warkop DKI adalah landasan komedi dan identitas budaya Indonesia. Pihaknya meyakini, kerja sama dengan Banjong akan membawa sesuatu yang baru lagi yang akan berkontribusi memajukan kebudayaan Indonesia.
“Tujuan kami adalah untuk melestarikan jiwa Warkop sambil menata ulangnya untuk penonton masa kini — baik secara lokal maupun global,” terang Frederica.
Baca juga: Menerka Potensi Proyek Remake Film-film Legendaris
Warkop DKI merupakan salah satu waralaba komedi Indonesia yang sukses di era 70-an hingga 90-an silam. Film-filmnya menonjolkan gaya komedi slapstik yang dinikmati penonton, juga kritik sosial yang tajam. Di masa berikutnya, Falcon menghidupkan kembali waralaba ini ke dalam arus hiburan populer lewat proyek Warkop DKI Reborn.
Remake Warkop DKI akan tetap mempertahankan cerita yang berpusat pada trio Warkop DKI, yakni Dono, Kasino dan Indro. Falcon sejauh ini belum mengumumkan sutradara dan jajaran pemain untuk film ini.