c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

31 Agustus 2021

09:23 WIB

Venice Film Festival Bahas Situasi Perfilman Afganistan

Panel tersebut akan menghadirkan sutradara Afganistan, Sahraa Karimi, dan dimoderatori oleh Giuliano Battiston, jurnalis yang banyak menulis soal perkembangan perfilman di Afganistan

Penulis: Andesta Herli Wijaya

Editor: Satrio Wicaksono

Venice Film Festival Bahas Situasi Perfilman Afganistan
Venice Film Festival Bahas Situasi Perfilman Afganistan
Ilustrasi film. Pixabay/dok

JAKARTA – Venice Film Festival 2021 akan menggelar panel internasional yang fokus membahas situasi perfilman Afganistan. Panel ini dimaksudkan untuk mencari solusi menjaga nafas perfilman Afganistan di tengah ketidakpastian masa depan pasca rezim Taliban memproklamirkan kekuasaan.

Program panel tersebut diumumkan di situs resmi Venice Film festival. Diskusi dijadwalkan berlangsung pada 4 September, dan akan menghadirkan sutradara Afganistan, Sahraa Karimi. Nama ini merupakan filmmaker wanita pertama yang menduduki jabatan presiden organisasi film nasional di Afghanistan.

Karimi juga merupakan aktivis yang aktif menyerukan tentang kondisi di negaranya kepada seluruh dunia. Baru-baru ini, ia juga menulis surat terbuka yang menyeru komunitas film dunia untuk ikut menyuarakan aspirasi rakyat Afganistan.

Sebelumnya pada tahun 2019, Karimi telah bergabung dalam Venice Film Festival. Filmnya, Hava, Maryam, Ayesha ditayangkan dalam program Horizons (Orizzonti) atau jalur seleksi resmi festival film tersebut.

Penyelenggara mengumumkan, diskusi panel akan membahas segala hal terkait situasi dramatis pembuat film dan seniman Afganistan pada umumnya saat ini. Forum ini akan mendorong agar insan film Afghanistan mendapat akses untuk menerima status pengungsi politik di negara-negara dunia, khususnya Eropa.

Selain itu, panel juga digerakkan untuk membahas untuk mendiskusikan kemungkinan peran insan film internasional membantu para filmmaker pengungsi Afganistan dalam membangun lagi karir dan masa depannya di negara yang baru.

Melansir pemberitaan Variety, para filmmaker Afganistan akan disambut dengan hangat di festival. Bahkan, Presiden Venice Biennale—organisasi induk Venice Film Festival—Roberto Cicutto, dikabarkan telah menyampaikan aspirasi kepada pemerintah Italia agar berperan aktif mendorong dimudahkannya filmmaker Afghanistan mendapat tempat di Eropa.

“Kita harus memfasilitasi status pengungsi politik dan mulai memikirkan bagaimana mempermudah menyambut orang-orang ini,” ucap Cicutto.

Panel Venice Film Festival tanggal 4 September akan dimoderatori oleh jurnalis Giuliano Battiston. Ia adalah seorang jurnalis yang sejak tahun 2007 banyak menulis tentang perfilman Afganistan, baik melalui laporan berita maupun esai.

Selain Karimi, sutradara Afganistan lainnya yang juga bakal hadir dalam panel yaitu pembuat film dokumenter Sahra Mani. Kehadiran Mani sekaligus dalam rangka yang akan mempresentasikan karyanya Kabul Melody dalam festival tersebut.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar