c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

03 September 2024

11:34 WIB

Untuk Pertama Kalinya, Windows 11 Jadi OS Paling Populer Untuk Gim PC

Untuk pertama kalinya Windows 11 menjadi OS yang paling banyak digunakan pada perangkat gamers Steam. Bukan cuma di dunia gim, Windows 11 mulai meningkat di seluruh pengguna website. 

Penulis: Gemma Fitri Purbaya

Editor: Satrio Wicaksono

<p>Untuk Pertama Kalinya, Windows 11 Jadi OS Paling Populer Untuk Gim PC</p>
<p>Untuk Pertama Kalinya, Windows 11 Jadi OS Paling Populer Untuk Gim PC</p>

Ilustrasi Windows 11 pada layar ponsel dan layar monitor PC. Shutterstock/Mojahid Mottakin

JAKARTA - Keputusan Microsoft untuk mengakhiri dukungan Operation System (OS) Windows 10 pada bulan Oktober 2025 mendatang, kini mulai terasa dampaknya di dunia gim PC. Terbukti dalam Data survei perangkat keras Steam terbaru untuk bulan Agustus ini, untuk pertama kalinya Windows 10 berhasil dilampaui oleh Windows 11 sebagai OS yang paling banyak digunakan pada perangkat gamers Steam.

Dalam laporan itu terungkap bahwa mayoritas gamers Steam kini kebanyakan menggunakan perangkat dengan Windows 11. Jumlahnya mencapai 49% dari total keseluruhan, atau meningkat sekitar 3% dari catatan sebelumnya di bulan Juli.

Di luar pengguna OS Windows 11 dan 10, pengguna OS seperti macOS dan Linux di Steam tercatat masih sangat rendah di kisaran persentase 1,30% (MacOS) dan 1,92% (Linux)sebagian besar tetap sama selama bulan Agustus.

Bukan cuma di dunia gim, penggunaan Windows 11 perlahan juga mulai meningkat di seluruh pengguna website. Meski lajunya sangat pelan, berdasarkan laporan StatCounter market share pengguna Windows 11 di dunia kini berada di angka 31,63%. Jumlahnya memang masih jauh tertinggal dari pengguna Windows 10 yang mencapai 64,14%. Namun jika dibandingkan catatan Juli tahun lalu yang hanya 23,66%, kenaikan market share Windows 11 saat ini terhitung sudah cukup signifikan.

Walaupun hadir sebagai pemutakhiran (update) gratis bagi pengguna Windows 10, laju penggunaan Windows 11 yang mulai diluncurkan pada bulan Oktober 2021 memang terhitung sangat lambat.

Perbandingannya bisa dilihat dari capaian 400 juta pengguna yang baru bisa dicapai Windows 11 dalam waktu dua tahun setelah kemunculannya. Padahal dengan jumlah pengguna yang sama, Windows 10 hanya membutuhkan waktu satu tahun saja.

Perbedaan tersebut tak lepas dri syarat kelayakan pemutakhiran yang memang relatif ketat diberikan Microsoft untuk Windows 11. Misalnya mengharuskan sebuah perangkat telah didukung adanya chip keamanan TPM dan CPU yang dirilis mulai tahun 2018 dan seterusnya.

Sementara ketika merilis Windows 10, sebagai pemutakhiran gratis bagi pengguna Windows 7 dan Windows 8. Sama Sekali tak ada syarat ketat diberikan, sehingga pengguna bisa langsung melakukan pemutakhiran OS mereka, tanpa perlu membeli perangkat baru.

Seperti disebutkan sebelumnya, agar semakin banyak pengguna yang beralih ke OS Windows 11, Microsoft sudah memberikan jangka waktu dukungan terakhir bagi Windows 10 hingga Oktober 2025 mendatang. Setelah jangka waktu tersebut, Microsoft berencana mengenakan biaya kepada pengguna bisnis yang tetap ingin menggunakan Windows 10 setelah dukungannya berakhir pada Oktober 2025. 

Konsumen umum juga dilaporkan akan dapat membayar pembaruan keamanan tambahan untuk Windows 10. Meski kemungkinan tersebut hingga kini belum diumumkan secara resmi oleh Microsoft.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar