c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

09 Oktober 2025

15:52 WIB

Uji Coba Full Pedestrian Malioboro, Wisatawan Full Senyum

Wisatawan jauh lebih nyaman saat Malioboro jadi full pedestrian, mereka berjalan bebas dan berswafoto di sepanjang ruas jalan yang menjadi ikon kota Yogyakarta tersebut.

Editor: Andesta Herli Wijaya

<p>Uji Coba <em>Full&nbsp;</em>Pedestrian Malioboro, Wisatawan <em>Full</em> Senyum</p>
<p>Uji Coba <em>Full&nbsp;</em>Pedestrian Malioboro, Wisatawan <em>Full</em> Senyum</p>

Seorang wisatawan berfoto di tengah Jalan Malioboro yang lengang saat uji coba Malioboro Full Pedestrian, Selasa (7/10/2025).ANTARA/Luqman Hakim.

JAKARTA - Sejumlah wisatawan menikmati suasana kawasan Malioboro di Yogyakarta yang menerapkan konsep pedesterian penuh pada Selasa (7/10) lalu. Mereka berjalan bebas atau berswafoto, menikmati momen saat jalan yang menjadi ikon Kota Yogyakarta tersebut terbebas asap kenalpot dan suara bising.

Penerapan konsep pedestrian atau bebas kendaraan di Jalan Malioboro merupakan bagian dari uji coba kawasan itu menuju penerapan total. Rencana penerapan full pedesterian menjadi upaya Malioboro untuk menata kawasan menjadi lebih ramah pejalan kaki, serta meningkatkan pengalaman berkunjung wisatawan.

Fadila Putri (24), wisatawan asal Solo, Jawa Tengah mengatakan tanpa kendaraan bermotor, kawasan ikonik di jantung Kota Yogyakarta itu terasa lebih tenang dan sejuk.

"Lebih enak, lebih sejuk sih. Kayak tenang gitu, enggak sericuh seramai biasanya," kata Fadila yang datang ke Malioboro bersama rekannya, sebagaimana diberitakan Antara, Kamis (9/10).

Fadila menilai suasana kali ini terasa lebih santai untuk berjalan kaki maupun berbelanja. Fadila mengaku datang menggunakan kereta rel listrik (KRL) dari Solo dan melanjutkan perjalanan ke Malioboro dengan berjalan kaki. Ia menyebut tak menemui kendala berarti meski kendaraan bermotor dilarang masuk kawasan.

Sebagai wisatawan dari luar kota, Fadila memilih berjalan kaki untuk berpindah tempat dan sesekali menggunakan becak motor untuk mengunjungi destinasi menarik.

"Aku naik kendaraan umum, jadi enggak masalah. Dari stasiun ke sini jalan kaki, sekalian menikmati suasananya," ujarnya.

Dilaporkan Antara, sejumlah wisatawan tampak berjalan santai di tengah jalan sambil berfoto, bahkan sambil duduk lesehan menikmati suasana Malioboro yang bebas kendaraan.

Beberapa pengendara yang terpantau terlanjur masuk kawasan langsung diminta petugas untuk menuntun motor keluar area.

Baca juga: Ratusan Perokok Di Malioboro Diberi Sanksi

Senada dengan Fadila, Yessi Setia (43) wisatawan asal Bandung, mengaku menikmati suasana Malioboro yang lebih tenang dan bersih tanpa kendaraan bermotor. Menurut Yessi, suasana tanpa kendaraan terasa lebih nyaman ketimbang saat Malioboro dilalui kendaraan.

"Asri, tenteram. Buat spot foto juga enak," ucap perempuan yang mengaku kali ketiga mengunjungi Malioboro.

"Enak enggak ada kendaraan sih. Jadi bisa lebih enak buat jalan-jalan, gitu. Lebih nyaman. Bersih juga. Yogya ini bersih," tuturnya.

Kebijakan Malioboro Full Pedestrian diberlakukan Pemerintah Kota Yogyakarta selama 24 jam penuh mulai Selasa (7/10) pukul 00.00 WIB hingga Rabu (8/10) pukul 00.00 WIB bertepatan dengan momen Hari Jadi ke-269 Kota Yogyakarta, sekaligus dalam rangka uji coba menuju kawasan pedestrian total.

Selama uji coba berlangsung, kendaraan bermotor dilarang melintas di kawasan Malioboro, kecuali bus Trans Jogja dan kendaraan bongkar muat pedagang. Kawasan itu juga diramaikan dengan sejumlah spot pertunjukan musik yang diisi oleh para musisi jalanan terpilih.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar