Turku Art Museum, Museum Seni Tertua Di Finlandia

JAKARTA - Eksotisme Finlandia tak berhenti pada julukan The Land of Thousand Lakes atau negara seribu danau saja. Tidak juga sebatas membicarakan bagaimana sistem pendidikan terbaik di dunia bercokol di negara ini.

Ada banyak lagi pembahasan menarik tentang Finlandia, termasuk tempat wisata yang sudah berumur puluhan, ratusan tahun bahkan ada yang lebih dari satu abad. Tempat-tempat tersebut tentu menopang perjalanan kesenian dan kebudayaan yang ada di Finlandia. Salah satunya bernama Turku Art Museum. 

Turku Art Museum adalah museum seni tertua di Finlandia yang terletak di Kota Turku, Finlandia. Museum ini menampilkan berbagai karya seni dari dalam dan luar Finlandia.

Turku Art Museum didirikan pada tahun 1904, sebagai sebuah galeri seni. Galeri seni ini didesain oleh Gustaf Nystrom, salah satu arsitek paling penting di Finlandia pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20.

Didirikan berkat inisiasi sekelompok seniman yang ingin mempromosikan seni dan budaya di wilayah Turku. Pada awalnya, galeri seni ini hanya menampilkan karya seni dari seniman-seniman lokal.

Pada tahun 1932, galeri seni ini berubah menjadi Turku Art Museum. Perubahan ini menandai perkembangan dari galeri seni menjadi sebuah institusi seni (museum) yang lebih besar dan terstruktur. Kemudian, pada tahun 1946, Turku Art Museum pindah ke bangunan baru yang dirancang oleh arsitek terkenal, Erik Bryggman.

Koleksi Seni Berbagai Negara
 Koleksi Turku Art Museum terdiri dari lebih 7.000 karya seni yang mencakup berbagai periode dan gaya. Mulai dari seni modern hingga kontemporer. Koleksi tersebut mencakup lukisan, patung, grafis dan fotografi serta koleksi spesial.

Jika coba diuraikan, museum ini memiliki koleksi seni dari pelukis-pelukis Finlandia yang terkenal, seperti Akseli Gallen-Kallela, Helene Schjerfbeck dan Eero Jarnefelt. Kemudian, pada karya seni Eropa, Turku Art Museum juga memiliki koleksi seni Barat dari abad ke-18 dan ke-19. Koleksi seni ini mencakup karya dari seniman seperti Eugene Delacroix, Paul Cezanne, dan Vincent van Gogh. 

Tak hanya Eropa, museum ini juga memiliki beberapa karya seni dari Asia seperti karya seniman Tiongkok, Jepang dan Korea. Pada seni modern dan kontemporer, koleksi di museum ini mencakupi karya dari seniman-seniman Finlandia dan internasional seperti Pablo Picasso, Marc Chagall, dan Edvard Munch.

Pada koleksi fotografinya, Turku Art Museum juga memiliki koleksi dari fotografer Finlandia dan internasional, seperti Pertti Kekarainen, Arno Rafael Minkkinen dan Annie Leibovitz. Sedangkan, seni grafis di museum ini memiliki koleksi dari seniman Finlandia seperti Akseli Gallen-Kallela dan Hugo Simberg.

Terakhir, koleksi spesial di Turku Art Museum mencakup karya seni yang terbuat dari kaca dan tekstil. Koleksi-koleksi tersebut dapat ditemukan di Turku Art Museum saat wisatawan datang berkunjung ke Finlandia dan menyempatkan untuk pelesiran ke museum tertua di Finlandia ini.

Tak hanya koleksi karya seninya, Turku Art Museum juga memiliki pameran tetap dan pameran sementara. Pameran tetap di museum ini berfokus pada seni Finlandia dan Skandinavia dari akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-21. Sedangkan, pameran sementara menampilkan karya seni dari seniman lokal dan internasional.

Dari perjalanan awal hingga sekarang, Turku Art Museum telah menjadi bagian penting dari kehidupan seni dan budaya di Finlandia selama lebih dari 100 tahun. Sejak awal berdirinya, dari galeri seni kecil hingga menjadi institusi seni yang terkemuka, Turku Art Museum terus memperluas koleksinya dan menampilkan karya seni yang mengagumkan dari dalam dan luar Finlandia

Ditambah lagi, dengan adanya program edukasi yang disediakan, museum ini menjadi tempat yang ideal untuk belajar tentang seni dan budaya Finlandia.