JAKARTA - Kamis (23/5), umat Buddha di tanah air akan memperingati hari keagamaan Tri Suci Waisak yang dirayakan di berbagai daerah, salah satu yang tak pernah terlewat absen setiap tahunnya adalah rangkaian perayaan di peninggalan kuil Buddha terbesar, yakni Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Di tahun ini rangkaian perayaan Tri Suci Waisak mengusung tema Enlightened in Harmony atau Tercerahkan dalam Harmoni. Selain inti acara keagamaan, rangkaian acara yang berlangsung mulai tanggal 18-26 Mei ini juga akan menjadi ajang wisata religi yang dapat dinikmati oleh berbagai kalangan.
Bermodalkan momen tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memperkirakan akan ada 300 ribu kunjungan wisatawan, baik nusantara maupun mancanegara yang datang ke kawasan Candi Borobudur.
"Kalau di Candi Borobudur kami mengekspektasi 300 ribu wisatawan selama long weekend ini," ujar Sandi, dalam agenda Weekly Brief di Jakarta, Senin (20/5).
Menurut Sandi, puncak perayaan Waisak nantinya tidak hanya bersifat krusial dan sakral bagi umat Buddha di Indonesia, namun juga menarik bagi wisatawan nusantara dan mancanegara.
Dalam kesempatan sama, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf/Baparekraf, Vinsensius Jemadu, menambahkan puncak peringatan Waisak di kawasan Borobudur diyakini mampu memberikan pengalaman spiritual bagi para pengunjung. Selain itu, para wisatawan juga dapat menikmati kekayaan sejarah dan budaya yang ada di Borobudur dan sekitarnya.
"Saya yakin sekali itu dengan target 300 ribu (kunjungan) dan spending yang jauh lebih besar kita pasti akan mendapatkan (pergerakan ekonomi) ini. Kami sudah kembangkan 'Borobudur Trail of Civilization"'dengan 14 sub tema yang ada di sana antara lain terkait dengan kuliner, wellness, dan beberapa desa wisata yang ada di dalamnya nanti saya kira ini bisa diramu dalam suatu paket wisata yang bisa menambahkan value kepada wisatawan," jelas Vinsensius.
Sekedar informasi, rangkaian perayaan Tri Suci Waisak di Candi Borobudur telah dan akan diramaikan dengan berbagai kegiatan, mulai dari prosesi dan ritual umat Buddha, festival lampion Waisak nasional, meditasi, pengambilan air berkah, hingga Pasar Medang.
Pihak pelaksana yakni InJourney juga mengungkap jika dalam kegiatan lampion, telah disiapkan pelepasan sebanyak 2.560 lampion dan kegiatan doa bersama sekitar 8.000 umat Buddha yang akan berdoa bersama di Candi Borobudur, dari atas sampai ke Marga utama Candi Borobudur.