03 Oktober 2025
13:34 WIB
Tren Loaded Water Yang Diklaim Bikin Energi Naik
Mirip dengan infused water, loaded water diklaim bisa bikin energi seseorang naik kembali dengan campuran yang lebih kompleks, termasuk elektrolit.
Penulis: Annisa Nur Jannah
Editor: Satrio Wicaksono
Koktail seltzer keras dengan jeruk, rosemary, dan aksesori bartender, air soda. Shutterstock/Antonina Vlasova.
JAKARTA - Belakangan, media sosial ramai dengan tren loaded water, minuman yang tampil menarik karena air putih diberi tambahan buah, elektrolit, atau bahkan prebiotik. Banyak video resepnya bertebaran, mulai dari campuran buah warna-warni yang segar hingga soda prebiotik berbuih yang tampak menyenangkan.
Sekilas, loaded water mirip dengan infused water yang lebih dulu populer, karena sama-sama mengandalkan potongan buah untuk memberi rasa alami. Bedanya, infused water biasanya sebatas perendaman buah atau rempah agar air beraroma segar. Sementara loaded water cenderung lebih kompleks, karena menambahkan bubuk elektrolit, air kelapa, atau bahan tambahan lain diklaim memberi manfaat kesehatan.
Para penggemar loaded water percaya minuman ini bisa membantu meningkatkan energi, menjaga keseimbangan elektrolit, sekaligus mengurangi keinginan mengonsumsi gula dengan memberi alternatif sehat pengganti minuman manis.
Melansir laman Healthline, Kezia Joy seorang ahli gizi mengungkapkan alasan orang tertarik pada loaded water cukup sederhana, karena minum air putih sering kali terasa membosankan. Menurutnya, menambahkan warna dan rasa bisa membuat hidrasi terasa lebih menyenangkan.
"Kalau itu membuat orang minum lebih banyak, tentu sudah menjadi langkah positif," ujarnya.
Meski air putih sebenarnya sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan cairan harian, daya tarik loaded water adalah tambahan manfaatnya. Selain bosan dengan air putih, orang juga ingin mencari sesuatu yang bisa memberi energi, rasa lebih enak, atau mendukung kesehatan pencernaan.
Manfaat loaded water sangat bergantung pada bahan yang digunakan. Ia menjelaskan, air kelapa akan memberi rasa manis alami sekaligus kalium bermanfaat untuk mengganti elektrolit yang hilang lewat keringat, terutama pada mereka yang berolahraga lama atau beraktivitas di cuaca panas.
Bubuk elektrolit juga bisa membantu mengganti natrium, kalium, dan magnesium yang mendukung fungsi saraf dan otot, serta menjaga energi tetap stabil. Dengan begitu, keinginan mengonsumsi gula bisa berkurang karena tubuh tidak mengalami penurunan energi drastis.
Sementara itu, potongan buah segar menambah rasa sekaligus menyumbang sedikit vitamin, mineral, dan antioksidan, sedangkan prebiotik seperti inulin dapat mendukung kesehatan usus yang berhubungan dengan pencernaan lebih baik dan energi yang lebih stabil.
Meski begitu, loaded water juga punya sisi negatif. Beberapa campuran justru bisa menambah gula dan kalori berlebih, terutama jika menggunakan jus, sirup, atau bubuk instan.
Selain itu, tidak semua orang membutuhkan elektrolit ekstra. Bagi mereka dengan tekanan darah tinggi atau penyakit ginjal, kelebihan natrium dan kalium justru bisa berisiko.
Minuman prebiotik pun bisa menimbulkan rasa kembung atau gas pada sebagian orang, sehingga efeknya tidak selalu sama bagi semua. Lantas, mana yang lebih baik antara loaded water atau air putih biasa?
Para ahli sepakat bahwa air putih tetap menjadi pilihan utama untuk hidrasi sehat. Bagi kebanyakan orang, air putih sudah mencukupi.
Namun, bagi mereka yang berkeringat banyak karena olahraga atau pekerjaan fisik, tambahan elektrolit bisa sangat membantu. Selain itu, nilai lebih loaded water tidak semata dari kandungannya, melainkan karena bisa membuat orang minum lebih banyak atau mengurangi kebiasaan mengonsumsi minuman manis.
Kalau ingin mencoba tren ini, para ahli menyarankan untuk tetap bijak. Gunakan buah segar dibanding jus atau sirup agar lebih rendah gula.
Kalau memakai sirup atau jus, sebaiknya diencerkan dengan perbandingan banyak air agar tidak berlebihan. Untuk minuman prebiotik, mulailah dari jumlah kecil supaya tubuh beradaptasi dan terhindar dari gangguan pencernaan.
Dan jika memiliki kondisi medis tertentu, konsultasikan dulu sebelum menambahkan elektrolit. Sementara bagi yang lebih nyaman dengan air putih polos, target minum sembilan hingga tiga belas gelas per hari sudah cukup dan membawa botol minum ke mana pun bisa membantu menjaga konsistensi.