c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

06 September 2023

11:07 WIB

Toge Goreng, Si Camilan Ringan Yang Ternyata Tidak Digoreng

Meski namanya toge goreng, hal unik dari panganan satu ini adalah fakta bahwa proses pengolahannya sama sekali tidak ada yang digoreng.

Penulis: Siti Nur Arifa

Editor: Rendi Widodo

Toge Goreng, Si Camilan Ringan Yang Ternyata Tidak Digoreng
Toge Goreng, Si Camilan Ringan Yang Ternyata Tidak Digoreng
Sepiring toge goreng. Wikimedia/Gunawan Kartapranata

JAKARTA - Satu lagi kuliner berupa panganan ringan yang identik dengan Kota Bogor dan banyak digemari warga lokal atau luar daerah, yakni toge (tauge) goreng.
 
Meski umum dikenal berasal dari Bogor, namun sebenarnya pedagang toge goreng juga banyak dijumpai di kabupaten atau kota Provinsi Jawa Barat lainnya, semisal Depok, Bandung, Cianjur, dan sekitarnya.
 
Sesuai namanya, toge goreng merupakan makanan yang menggunakan bahan dasar utama sayur toge, namun dilengkapi dengan ragam isian pelengkap lain seperti tahu, ketupat, lontong, dan mie kuning.
 
Fakta menarik dari panganan satu ini adalah meskipun namanya toge goreng, tapi proses pengolahan atau memasaknya sama sekali tidak menggunakan teknik menggoreng, melainkan ditumis.
 
Lebih detail, sayur toge yang digunakan akan lebih dulu ditumis dengan sedikit air dalam sebuah penggorengan enamel yang berbentuk lebih pipih. Tak lama kemudian, ditambahkan bahan lain yang disebutkan seperti tahu, ketupat, lontong, dan mie kuning untuk kemudian dimasak bersama-sama.
 
Setelahnya, tumisan toge dan bahan tersebut dilengkapi dengan bumbu khas yang terdiri dari campuran lengkuas, bawang merah, daun salam, tomat, daun kucai, garam, perasan jeruk nipis, dan bumbu yang menjadi bintang utamanya adalah oncom dan tauco, atau fermentasi biji kedelai.
 
Racikan bumbu tersebut yang kemudian akan membuat toge goreng memiliki cita rasa asin-gurih, namun menyegarkan.
 
Pada pedagang toge goreng yang dijumpai di kota-kota selain Bogor, biasanya toge goreng disajikan dalam piring biasa. Tapi di beberapa pedagang toge goreng legendaris, panganan ini biasa disajikan di atas lembaran daun patat.
 
Toge goreng legendaris Ibu Haji Omah
Tidak lengkap membahas kuliner khas suatu daerah, jika belum menyorot rekomendasi pedagang legendaris dari kuliner yang dimaksud.
 
Untungnya, di Kota Bogor masih ada beberapa pedagang toge goreng legendaris yang masih banyak digemari serta memiliki pelanggan setia, salah satunya yaitu Toge Goreng Ibu Hj. Omah, yang berada di Jalan Jend. Sudirman No. 23 A, Pabaton, Bogor Tengah.
 
Detailnya, warung toge goreng ini berada di satu jajaran bangunan yang sama dengan salah satu toko roti legendaris di Kota Hujan, yakni Bogor Permai.
 
Diklaim sudah berjualan sejak tahun 1970, toge goreng Ibu Haji Omah memiliki racikan bumbu tauco khusus yang sudah digunakan secara turun-temurun.
 
Biasanya, toge goreng akan terasa nikmat jika disantap dengan kerupuk mie glosor yang juga populer sebagai kudapan khas Jawa Barat.
 
Toge goreng Ibu Haji Omah dijual dengan harga terjangkau, yakni Rp20 ribu per porsinya. Sementara itu tambahan kerupuk mie glosor dapat dinikmati seharga Rp10 ribu.
 
Bagi Anda yang penasaran ingin mencoba cita rasa kuliner toge goreng yang tidak digoreng ini, dapat berkunjung setiap hari mulai pukul 08.30-17.00 WIB.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar