Tips Self-Healing Untuk Rayakan Hari Kesehatan Mental Sedunia

JAKARTA - Setiap 10 Oktober diperingati sebagai Hari Kesehatan Mental Sedunia. Faktanya, masalah kesehatan mental masih menjadi salah satu permasalahan global, termasuk di Indonesia.

Riset Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menunjukkan, lebih dari 19 juta penduduk berusia 15 tahun ke atas mengalami gangguan mental emosional. Hal ini kemudian membuat proses pemulihan kesehatan emosional yang memburuk atau self-healing sangat dibutuhkan.

Sebenarnya self-healing tidaklah sulit. Ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk pemulihan kesehatan emosional. Apa sajakah itu? Berikut tips self-healing untuk merayakan Hari Kesehatan Mental Sedunia.

Staycation Sejenak
Ada beberapa tanda peringatan awal seseorang mulai harus memperhatikan kondisi kesehatan mentalnya. Semisal, kualitas tidur dan nafsu makan terganggu, produktivitas menurun karena tidak fokus, dan lain-lain. Artinya, seseorang memang perlu menyediakan waktu untuk beristirahat dari rutinitas, termasuk bekerja supaya pikiran bisa kembali ter-recharged.

Salah satu kegiatan yang bisa dilakukan bisa dengan staycation. Agar mendapatkan pengalaman baru, pilih penginapan unik dan kota tujuan baru. Untuk menyiasati dana agar tidak boncos, pastikan untuk membandingkan harga saat memesan tiket pesawat dan hotel.

Olahraga Rutin
Saat berolahraga, tubuh akan mengeluarkan hormon endorfin yang memberikan energi positif dan memperbaiki mood. Badan Kesehatan Dunia (WHO) sendiri telah menganjurkan orang berusia 18-64 tahun untuk berolahraga dengan intensitas sedang, sekitar 150-300 menit per minggu atau sekitar 30-60 menit per harinya.

Pastikan untuk memilih olahraga sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan. Sebab, ada beberapa olahraga yang tidak cocok pada kondisi kesehatan tertentu. Semisal, orang dengan obesitas tidak dianjurkan untuk melakukan olahraga seperti berlari, bersepeda, dan angkat beban karena rentan mengalami cedera.

Mendekorasi Rumah
Bagi sebagian orang, mendekorasi rumah bisa menjadi kegiatan untuk self-healing. Beberapa penelitian bahkan menyebut kalau lingkungan sekitar dapat mempengaruhi mood seseorang sehingga mendekorasi rumah menjadi cara untuk self-healing yang tepat.

"Menata ulang letak perabotan bisa memberikan suasana baru di rumah. Contohnya, menerapkan penggunaan furnitur multifungsi agar pemanfaatan ruang lebih maksimal. Agar rumah terlihat lebih rapi, sebaiknya singkirkan atau rapikan barang yang sudah tidak terpakai," kata Interior Communication Manager Dekoruma, Kania Bunga Wraspati dalam keterangannya.

Sempatkan 'Me Time'
Sempatkan waktu untuk me time demi memperoleh kesehatan mental dan emosional yang lebih baik lagi. Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk me time adalah dengan melakukan hobi baru. Contohnya adalah seni dan kerajinan. 

Membuat kerajinan tangan diketahui dapat membantu mengembalikan energi positif sehingga produktivitas bisa ikut meningkat. Begitupun dengan menulis jurnal yang bisa membantu seseorang untuk mengurai emosi-emosi negatif agar lebih mudah dipahami.

Makan Makanan Kaya Serat
Ternyata makanan juga dapat menyehatkan mental, loh. Semisal dengan mengonsumsi makanan kaya serat, seperti buah dan sayur, yang dapat membantu meredakan kecemasan. Sebagian vitamin dan mineral yang terdapat dalam buah dan sayur juga mempunyai fungsi antioksidan yang dapat membuat perasaan lebih bahagia.

Itulah beberapa tips untuk self-healing di Hari Kesehatan Mental Sedunia.