c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

10 Agustus 2023

13:13 WIB

Tips Menjaga Kulit Bayi Tetap Higienis

Menjaga kulit bayi tetap higienis menjadi hal penting, namun jika terlalu bersih justru bisa menjadikan membuat kulit bayi sangat sensitif dan tidak bisa mengenali kuman.

Editor: Satrio Wicaksono

Tips Menjaga Kulit Bayi Tetap Higienis
Tips Menjaga Kulit Bayi Tetap Higienis
ilustrasi bayi. Freepik

JAKARTA - Kebersihan atau higienitas bayi berdampak besar untuk pertumbuhan mereka. Karenanya, orang tua dianjurkan untuk selalu menjaga kebersihan dan merawat kulit bayi.

Apabila kebersihan pada bayi tidak diperhatikan dengan baik, maka hal tersebut akan membuat bayi berisiko terkena penyakit menular, seperti kudis, diare, tifus, hepatitis A, cacingan, serta penyakit mulut dan gigi.

Namun demikian, Wakil Ketua Bidang Hubungan Internasional Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Diah Puspitosari  juga mengingatkan, kondisi terlalu bersih bisa menjadikan kulit menjadi sensitif. 

“Selalu menjaga dan memastikan bahkan anak berkegiatan di lingkungan dan dalam keadaan bersih adalah hal yang penting. Namun, terlalu bersih akan membuat kulit anak menjadi sensitif," kata Diah, dikutip dari Antara, Kamis (10/8).

Kulit yang terlalu bersih justru tidak dapat mengenali kuman-kuman jahat, sehingga kulit yang seharusnya dapat membentuk antibodi untuk alergi menjadi gagal melakukan perlindungan. Oleh sebab itu, Diah menganjurkan para orang tua untuk fokus menjaga higienitas bayi, tetapi, tidak berlebihan dan sewajarnya.

Selain menjaga kebersihan, perhatikan juga pemilihan produk perawatan kulit bayi. Pertama, pastikan produk diformulasikan khusus untuk bayi.

Hindari pengaplikasian produk perawatan tubuh orang dewasa kepada bayi karena berpotensi merusak lapisan kulit bayi yang masih tipis, sensitif, dan rawan iritasi. Pastikan memilih produk dengan formulasi khusus untuk bayi, terutama jika bayi kerap mengalami reaksi iritasi seperti ruam dan gatal-gatal.

Kedua, jika bayi memiliki jenis kulit yang rentan dan super sensitif, pilih produk perawatan kulit yang tidak mengandung pewangi dan pewarna. Selain itu, pilih juga produk yang bebas dari paraben (sejenis pengawet) dan phthalate (pelembut) karena berisiko menimbulkan alergi hingga gangguan tumbuh kembang.

Apabila produk perawatan kulit bayi mengandung alkohol, pilihlah jenis alkohol yang aman, seperti cetearyl alcohol atau fatty alcohol. Hindari jenis ethyl alcohol (ethanol) karena dapat mengiritasi kulit bayi.

Ketiga, pilih produk berbahan dasar alami. Secara umum, produk perawatan bayi berbahan dasar alami cenderung aman, nyaman, dan dapat meminimalisasi risiko alergi pada bayi sehingga produk berbahan dasar alami dapat menjadi pilihan aman untuk kulit bayi.

Terakhir, jika pembersih kulit bayi berupa tisu basah, pastikan produk tisu tersebut mengandung pelembab. Kandungan pelembab pada tisu basah, seperti ekstrak kamomil dan vitamin E dapat membantu mengurangi adanya ruam popok dengan memberikan perlindungan pada kulit bayi. 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar