02 Agustus 2021
10:07 WIB
Editor: Satrio Wicaksono
JAKARTA – Bagi sebagian besar masyarakat, termasuk kaum milenial, membeli properti dianggap sebagai instrumen investasi yang menjanjikan. Alasannya karena harga properti berpeluang mengalami kenaikan dari tahun ke tahun.
Akan tetapi, sama seperti barang lainnya, sebelum membeli properti ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan, agar tidak menyesal pada kemudian hari.
Salah satu hal utama yang menjadi pertimbangan sebelum membeli properti adalah masalah lokasi. Ahli properti dan pembiayaan Pinhome, Vina Yenastri mengatakan, ada baiknya untuk membeli properti di area suburban. Tentunya dengan mempertimbangkan kemudahan akses transportasi.
"Kalau memang mau beli properti sebelum usia 30 tahun, belilah properti yang berada di area suburban. Lokasinya tidak berada di pusat kota, tapi tetap gampang untuk bolak-balik ke kota atau ke daerah pusat kota dengan pertimbangan akses transportasi,” kata Vina, dikutip dari Antara, Senin (2/8).
Selain rumah, apartemen juga bisa menjadi salah satu pilihan yang patut dipertimbangkan terlebih dahulu. Mengingat harganya jauh lebih terjangkau jika dibandingkan dengan langsung membeli rumah.
"Bisa beli apartemen dulu karena harganya memang relatif lebih terjangkau, lalu bisa dijual lagi untuk DP pembelian rumah," tutur dia.
Selain lokasi, metode pembelian juga menjadi hal yang perlu dipertimbangkan secara matang. Bisa membeli apartemen atau rumah baru saat masih tahap konsep atau land clearing atau inden.
Dengan demikian, pembayaran DP bisa dilakukan dengan metode cicilan sehingga lebih meringankan, sembari mengumpulkan dana untuk biaya-biaya yang lain.
Tipe Properti
Lebih lanjut dirinya menekankan, perlu mengetahui kelebihan dari masing-masing tipe properti. Sedikitnya ada empat tipe properti yang harus diperhatikan, mencakup rumah tapak, apartemen, ruko, dan tanah.
Menurut dia, untuk rumah, bangunannya bisa diperluas atau dipertingkat (menjadi beberapa lantai). Lalu harga tanahnya biasa mengalami kenaikan harga, jadi Anda bisa investasi di sana. Berikutnya, Anda dapat menaikkan harga sewa jika kualitas bangunannya bagus.
Sementara apartemen, dari segi permintaan terbilang tinggi sehingga banyak orang yang lebih milih sewa karena lokasinya lebih dekat di pusat kota. Ditambah lagi, sekarang banyak orang yang mempertimbangkan menyewa apartemen dibandingkan tinggal di kost.
Lalu jangka waktu sewanya juga fleksibel bisa bulanan, per enam bulan, atau tahunan. Dari segi fasilitas pun umumnya sudah lengkap tersedia seperti tempat olahraga, kolam renang, taman, dan lain-lain.
Selain rumah dan apartemen, ada juga ruko atau rumah toko yang dapat menjadi pilihan bagi milenial yang berencana atau sedang merintis usaha.
"Biasanya harga ruko selalu meningkat apalagi jika berlokasi di daerah strategis. Dari segi pengunjung juga banyak, sehingga orang akan berpikir 'apabila sewa di sini untuk dijadikan usaha pun sudah oke dari sisi traffic'. Enaknya lagi, ruko dapat digunakan sebagai tempat usaha dan tempat tinggal," tutur Vina.
Terakhir, perlu juga mempertimbangkan untuk membeli tanah karena nilai investasinya cenderung naik dan tepat untuk dijadikan investasi jangka panjang.
"Kelebihan investasi tanah yaitu nilai investasinya terus naik tapi tidak dalam jangka waktu 2-3 tahun, tanah termasuk investasi jangka panjang yang membutuhkan sekitar 8-10 tahun agar harganya jauh lebih tinggi. Tanah juga tidak membutuhkan banyak maintenance dan minim kompetisi karena sebelum membeli biasanya orang hanya melihat luas dan lokasi. Selain itu, tanah bisa digunakan untuk berbagai jenis usaha," papar Vina.